GridHot.ID - Berdoa setiap sholat merupakan amalan agar membuat jiwa lebih terisi, memacu semangat.
Adapun doa merupakan salah satu jalan yang dilakukan umat muslim untuk memohon pertolongan kepada Allah.
Ya, bagi umat Islam ber doa dipercaya perannya sangat penting sekali dalam kehidupan.
Karenanya doa merupakan unsur yang paling esensial dalam ibadah.
Melansir tribunjateng.com, putus cinta memang bukanlah hal sederhana yang bisa disembuhkan begitu saja.
Hal tersebut karena seringkali seseorang terlanjur menaruh perasaan tulus pada seseorang namun tak berbalas.
Doa anti galau setelah putus cinta agar hati menjadi lebih tenang.
Sayangnya, seringkali kita semua lupa jika perasaan sedih tidak boleh berlarut-larut karena Allah SWT pasti telah memberikan hikmah atas segala hal yang terjadi termasuk patah hati.
Dilansir dari tribunstyle.com, putus cinta memang kerap membuat banyak orang bersedih, apalagi setelah putus cinta.
Perasaan tersebut merupakan hal yang wajar dirasakan setiap orang.
Hormon-hormon ini bisa menjadi biang keladi rasa galau di hati.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjauhkan diri dari perasaan galau.
Salah satu caranya yakni dengan berdoa.
Mungkin saja, rasa galau dan gelisahmu tersebut muncul karena kamu kurang mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Terkadang, begitulah cara Allah SWT membuatmu mendekat dengan memberikan rasa cemas agar kamu lebih taat pada-Nya.
Maka dari itu, sebaiknya kamu perbanyak berdoa saat sedang merasa gelisah.
Membaca doa termasuk ibadah untuk membuat diri kita lebih tenang dan damai.
Berikut ini bacaan-bacaan doa agar hati tenang yang bisa diamalkan.
Doa ketika mengalami kesedihan atau galau
أَللّٰهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الْرِّجَالِ
Allahumma Inni a'udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dhola'id daini, wa gholabatir rijali.
Artinya: "Ya Tuhanku, aku berlindung kepadaMu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kelemahan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban hutang serta tekanan orang-orang (jahat)."
Baca Juga: Salah Satu Bisikan Setan, Simak Amalan Doa Saat Dilanda Amarah, Termasuk untuk Memohon Perlindungan
Doa yang dibaca untuk membuat diri kita lebih tenang
Cobalah untuk menenangkan diri dengan membaca doa untuk menghindarkan diri dari perasaan cemas.
أَللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ
Allahumma inni as aluka nafsaan bika muthma innah tu,minu biliqooika watardho biqodoika wataqna'u bi'athoika.
Artinya : "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang rida dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu."
Waktu Berdoa yang Paling Didengar
Kapan waktu berdoa yang paling didengar?
1. Waktu malam
Waktu malam itu begitu tenang untuk berdoa karena orang-orang sedang tidur.
2. Waktu sahur
Allah juga memuji orang-orang yang beristighfar pada waktu sahur.
كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
“Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.” (QS. Adz-Dzariyat: 17-18)
3. Waktu sepertiga malam juga waktu utama untuk berdoa
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ
يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
“Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’.” (HR. Bukhari, no. 6321 dan Muslim, no. 758).
4. Berdoa bakda shalat masih dianjurkan (diusahakan setelah dzikir bakda shalat wajib), walau dengan mengangkat tangan
Dalilnya adalah hadits ini, di samping pengamalan ayat,
فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ
“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain” (QS. Alam Nasyrah: 7). (*)