GridHot.ID - Fakta baru soal kasus keluarga yang tewas diracun di Magelang, Jawa Tengah perlahan mulai terungkap.
Diketahui dari TribunManado, dari kejadian ini, polisi mengamankan beberapa barang bukti, seperti sendok dan gelas.
Tak hanya barang bukti, pihak kepolisian juga mengamankan DDS anak kedua dari korban.
Tiga anggota keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak pertama ditemukan tewas di rumah mereka di Jalan Sudiro, No.2, Gang Durian, RT10/RW1, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang .
Korban satu keluarga itu yakni ayah Abbas Ashar atau A (58), ibu Heri Riyani atau H (54), dan anak perempuan Dhea Choirunnisa atau DK (25) diduga tewas karena diracun oleh anak kedua di keluarga itu, DDS yang masih berusia 17 tahun.
Terduga pelaku, DDS tega meracuni orangtua dan kakaknya sendiri dengan cara menaburkan racun di minuman teh hangat dan es kopi.
Bisa jadi anak kedua di keluarga itu memberi teh sianida dan es kopi sianida untuk menghabisi keluarganya sendiri. Kini kasusnya masih dikembangkan oleh polisi.
Polisi menemukan dua gelas teh dan satu gelas es kopi yang kemungkinan diberi racun untuk dijadikan barang bukti.
Fakta dan kronologis kematian 3 orang dalam satu keluarga yang diduga dibunuh oleh anak kedua di Magelang ini terungkap dari kesaksian asisten rumah tangga (ART) dan pengakuan terduga pelaku.
Terungkap pula fakta bahwa ketiga korban masih semat dilarikan ke rumah sakit setelah sempat dicoba diberi pertolongan oleh ART dan anak kedua korban, yang merupakan terduga pelaku.
Source | : | Tribunmanado.co.id,Suryamalang.com |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Septia Gendis |
Komentar