Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Polisi Sampai Dibuat Heran, Perangai Pelaku Pembunuhan Keluarga di Magelang Tak Tunjukkan Ekspresi Menyesal, DDS Justru Bersikap Begini Saat Hendak Diperiksa

Septia Gendis - Kamis, 01 Desember 2022 | 18:25
DDS alias Dhio (22), warga Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, mengaku ke polisi bahwa ia bertanggung jawab atas kematian ayah, ibu, dan kakak perempuannya
Kolase via GridHot/ istimewa/Kompas

DDS alias Dhio (22), warga Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, mengaku ke polisi bahwa ia bertanggung jawab atas kematian ayah, ibu, dan kakak perempuannya

Saat diperikssa, Dhio mengaku pernah bekerja di PT KAI Daop 6.

Namun setelah polisi mengeceknya tak ada nama Dhio di perusahaan BUMN itu.

"Meskipun kami menemukan dua seragam PT KAI yang tersimpan di dalam lemarinya kemungkinan yang bersangkutan disini berbohong," kata Sajarod.

Dalam pengungkapan kasus ini, Polresta Magelang turut mengamankan satu unit mobil jenis minibus Innova berpelat K 17 DA.

Plt Kapolres Magelang, AKBP Mochmammad Sajarod Zakun dilansir dari Youtube TV One News, Rabu (30/11/2022) saat menjelaskan perilaku pembunuh satu keluarga.
Youtube

Plt Kapolres Magelang, AKBP Mochmammad Sajarod Zakun dilansir dari Youtube TV One News, Rabu (30/11/2022) saat menjelaskan perilaku pembunuh satu keluarga.

Sajarod mengatakan satu unit mobil yang diamankan tersebut sebagai barang bukti yang dipakai tersangka DDS (22) untuk mengambil dan menyimpan zat Sianida dan racun arsenik.

"Mobil ini milik orang lain atau statusnya disewa. Yang mana kendaraan tersebut atau mobil tersebut digunakan tersangka untuk mengambil barang bukti zat kimia (arsenik dan sianida) yang dibelinya secara online ke kurir.

Dan, (mobil itu) digunakan untuk menyimpan sisa barang-barang (zat beracun) yang digunakan untuk menghabisi keluarga terdekatnya," ujarnya.

Ia menerangkan, tersangka mengambil sendiri zat Sianida dan racun arsenik yang dibelinya secara online.

Adapun zat tersebut diambil dari salah satu kurir di wilayah Kabupaten Magelang.

"Berdasarkan keterangan dari pelaku, pelaku mengambil sendiri. Cash on Delivery (COD), ada di salah satu kurir yang belanja online di wilayah Kabupaten Magelang," terangnya.

Baca Juga: Racun yang Dituang DDS Langsung Bereaksi dalam 15 Menit, Ayah di Magelang Ternyata Sempat Curhat Pelaku Pembunuhan Minta Uang Rp 32 Juta Tiap Bulan: Kalau Ngomong Sering Bohong

Source :Tribunjogja.comTribunJakarta.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x