Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

2 Miligram Sudah Mematikan, Polisi Ungkap Fakta Baru DDS yang Tega Pakai 2 Sendok Sianida Demi Habisi Nyawa Keluarga di Magelang, Sebut Korban Sulit Sadar Minumannya Tercampur Racun Karena Ini

Desy Kurniasari - Jumat, 02 Desember 2022 | 19:00
Sosok DDS, pemuda yang habisi nyawa ayah, ibu dan kakaknya di Mertoyudan, Magelang, Senin (28/11/2022).
(Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting) dan IST

Sosok DDS, pemuda yang habisi nyawa ayah, ibu dan kakaknya di Mertoyudan, Magelang, Senin (28/11/2022).

Baca Juga: Guru Ngaji Sebut Ada 1 Kejadian Menyakitkan di Masa Lalu yang Buat Anak Bunuh Keluarga di Magelang Memendam Sakit Hati, Paman Tersangka: dengan Kebohongan Dana Orang Tua Digerogoti

Ia mengatakan kandugan sianida yang ditemukan berada di organ lambung, sampel darah, dan urine ketiga korban.

Pada bagian bibir dalam, tenggorokan hingga lambung dan usus korban juga ditemukan ciri-ciri adanya zat beracun dan berwarna kemerahan.

Ketika ditanya jumlah sianida yang dicampukan oleh pelaku ke minuman korban, Summy Hastry tidak dapat menjawab karena sebagian racun sudah masuk ke tubuh korban.

Namun berdasarkan pengakuan dari Dhio Daffa, jumlah sianida yang dimasukkan sebanyak dua sendok setiap gelas.

Ia juga menambahkan jumlah sianida yang dapat mematikan tergantung berat badan dan keadaan fisik korban.

"Sekitar dua sendok itu cukup besar. Jadi kalau di ilmu toksikologi, dua miligram sianida itu sudah sangat mematikan," jelasnya.

Summy mengatakan jika minuman berwarna yang sudah tercampur dengan sianida maka tidak akan terlihat oleh mata manusia.

"Sulit karena berwarna ya, kecuali kalau air biasa kelihatan ini. Jika minuman berwarna seperti teh dan kopi sulit disadari," terangnya.

Menurutnya pelaku menggunakan racun jenis sianida karena belajar dari percobaan pertama yang gagal.

Diketahui, pelaku sempat melakukan percobaan pembunuhan dengan mencampurkan racun jenis arsenik ke minuman dawet dan diberikan ketiga anggota keluarganya.

Namun percobaan ini gagal karena para korban hanya merasakan mual dan tidak meninggal dunia.

Source :TribunJateng.com Tribunnewsmaker.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x