Pria berkemeja hitam itu mengatakan bahwa H-3 pernikahan, pihak perempuan mengajukan syarat mahar berupa sertifikat rumah.
"Yang membatalkan nikah itu bukan dari pihak laki-laki. Yang membatalkan pihak dari perempuan. Bilangnya kalau mau nikah sama aku harus ada sertifkat rumah. Kalau enggak ada sertifikat rumah kita lebih baik batal nikah," ujar Ryan.
Dikutip Gridhot dari Tribunstyle, Jumat (2/12/2022) Ryan Dono mengatakan bahwa ia tidak dijodohkan dengan perempuan lain oleh orang tuanya.
Ia tetap menggelar pesta atau hajatan tersebut agar bisa menghindari pertanyaan para tamu undangan mengenai kepergian calon pengantin perempuan.
"Jadi itu bukan dijodohkan, itu saudara saya yang dari Purwakarta," kata Ryan Dono dalam acara Pagi Pagi Ambyar dikutip dari YouTube TRANS TV Official.
"Dadakan, supaya tamu undangan tidak banyak bertanya 'kenapa dan bagaimana', jadi kita (tidak) membukakan aib perempuan," timpal ibunda Ryan Dono.
Ternyata alasan pembatalan pernikahan yang sebenarnya adalah perempuan tersebut meminta mas kawin berupa sertifikat rumah.
"Karena yang dituntut dari H-3 itu sertifikat rumah," sambung ibunda Ryan Dono.
Diketahui Ryan Dono dan perempuan tersebut sudah menjalani hubungan selama satu tahun.
Akhirnya acara hajatan tersebut tetap dilaksanakan untuk menghargai tamu undangan yang sudah datang dari jauh.
Ibu Ryan Dono mendatangkan saudaranya dari Purwakarta sebagai pengantin palsu untuk menutupi kisah pahit tersebut.