Ratusan bus disiapkan untuk membawa para tamu undangan saat menghadiri Ngunduh Mantu di Puro Mangkunegaran.
Hal ini disampaikan, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi setelah melakukan rapat Analisis dan Evaluasi bersama jajaran Polres se Karesidenan Soloraya, di Mapolresta Solo Sabtu (3/10/2022).
Dia menjelaskan tamu akan diarahkan menuju ke Pura Mangkunegaran menggunakan shuttle bus dari hotel maupun dari sejumlah kantong parkir yang telah disiapkan seperti di Benteng Vastenburg dan Stadion Manahan Solo.
"Karena jumlah undangan ada sekitar 6.000 orang, jumlah volume dan rasio kendaraan tidak akan mampu ditampung apabila semua menuju lokasi menggunakan kendaraan pribadi masing-masing. Sehingga beberapa tamu akan kita jemput menggunakan bus. Ada sekitar 220 bus yang disiapkan," jelas Luthfi.
Selain itu, Kapolda menekankan peningkatan preemtif dan preventif keamanan di wilayah se-Soloraya.
Kapolda telah meminta para jajaran Kapolres/Kapolresta untuk menggelar Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan (KKYD) sepekan jelang acara.
"Kemudian besok kita akan melakukan TFG (Tactical Florr Game) untuk melakukan ploting jalur. Mulai dari kedatangan tamu. Pergerakan tamu dari lokasi penginapan menuju Venue acara," jelasnya.
Selanjutnya, Luthfi, mengungkapkan ribuan persoel bakal disiapkan aparat kepolisian untuk mengantisipasi segala kemungkinan baik jelang, acara berlangsung, hingga pascaacara selesai atau di saat tamu pulang.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudussy Berdasarkan informasi, Polda Jateng menyiapkan 2.188 personel.
Ribuan personel ini bakal mengamankan dari kegiatan siraman di Sumber kediaman Presiden Joko Widodo, kirab yang mengambil start di Loji Gandrung hingga acara ngunduh mantu yang akan dilaksanakan di Pura Mangkunegaran.
"2188 personel itu akan dibagi dalam 5 satgas dan akan ditugaskan untuk mengadakan pengamanan di lima titik yaitu lokasi siraman di kediaman Presiden, lokasi start kirab di Loji Gandrung, Rute Kirab serta Pura Mangkunegaran," jelasnya.
Lanjut Iqbal, lokasi-lokasi lain di Solo, tetap menjadi prioritas pengamanan, dan pelayanan masyarakat tetap dilaksanakan seperti biasanya.