"Sudah tinggal tulang kalau dibuka pakaiannya. Ya kalau dulu kalau dibuka pakaiannya sambil marah. Kalau sekarang ganti pampers sambil nangis ngelihat badannya abis banget," tutur Yuyun.
Yuyun mengatakan, sempat berniat kembali untuk membawa Pak Ogah ke rumah sakit agar mendapat nutrisi dari infusan, tetapi ia khawatir.
"Ada rencana ke rumah sakit lagi kali aja diinfus cuma Pak Ogah kaki tangannya sudah pada bengkak. Dia gelisah enggak bisa diam (di rumah sakit)," kata Yuyun.
"Jadi jarum (infusnya) susah masuknya sampai pada bengkok. (Infusnya malah) banyak enggak kepakai. Sehari berhenti (infusnya). Kasihan di mana lagi disuntiknya, tangan kaki sudah bengkak," lanjutnya.
Selain itu, Yuyun mengaku kadang ia kesulitan biaya untuk perawatan suaminya, makan, hingga popok setiap harinya.
"Kalau di rumah sakit untuk pembayaran pakai BPJS Alhamdulillah, tapi kan tetap aja enggak cukup buat rumah sakit aja. Seperti Pak Ogah ini dari dulu makannya enggak mau dari rumah sakit," kata Yuyun saat dihubungi Kompas.com, Minggu (4/12/2022).
"Di rumah juga sama, enggak mau masakan rumah harus dibeli gitu. Kayak minumnya enggak sama kayak kita kayak aqua gelas waktu sehat. Kalau sekarang sudah enggak mau, terus sekarang teh kemasan. Sekarang obat sakit gatal atau apa gitu. Aku beli obat-obatan ada aja yang dibeli," lanjut Yuyun.
Meski kadang kala kesulitan untuk biaya perawatan suaminya, Yuyun bersyukur ada beberapa orang yang baik pada keluarganya.
Seperti, penggemar dari Pak Ogah yang menyumbangkan dana.
"Kadang-kadang ibu suka kebingungan (biaya) cuma ya Alhamdulillah terutama fans di Instagram itu selama hampir 4 tahun ada aja yang donasi gitu. Padahal bukan di usianya yang dia nonton Si Unyil di TVRI, bukan," ucap Yuyun.