Selain bersyukur lantaran persiapan pernikahan putra bungsunya sudah 99 persen, Jokowi juga minta maaf kepada masyarakat.
Permintaan maaf itu biasa dilakukan masyarakat Jawa saat kumbokarnan lantaran hajatannya bakal menimbulkan kondisi yang tak biasa.
Mulai dari keramaian, bising dan kerepotan warga sekitar dalam membantu hajatan.
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya pada masyarakat baik yang di Jogja maupun yang di Solo, atas pernikahan Kaesang dan Erina," kata Jokowi.
Pernikahan putranya itu berpotensi menimbulkan kepadatan arus lalu lintas.
Dengan begitu, sebelum acara tersebut berlangsung Jokowi lebih dulu menyampaikan permohonan maafnya.
"Apabila nantinya di dalam acara tersebut (pernikahan Kaesang dan Erina) menggangu, baik menggangu perjalanan, menggangu lalu lintas yang ada. Sekali lagi kami ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat di Jogja maupun di Solo," ujar Jokowi.
Meski begitu, Jokowi tetap berharap tak ada masyarakat yang terganggu atas pernikahan putranya itu. Sebab, berbagai persiapan terus dimatangkan.
"Mudah-mudahan tidak ada yang terganggu. Tapi kalau ada yang terganggu, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," pungkas Jokowi. (*)