Gridhot.ID - Sebagian masyarakat Jawa masih mempercayai ramalan weton.
Masyarakat Jawa percaya ramalan weton bisa mengetahui nasib seseorang mulai dari peruntungan rezeki hingga jodoh.
Weton sendiri dipercaya oleh para leluhur untuk mengetahui potensi perceraian hanya dari hari kelahirannya saja.
Ini karena weton juga bisa digunakan dalam hal mengetahui watak seseorang.
Dari watak itulah yang bisa menentukan awet tidaknya sebuah pernikahan.
Percaya atau tidak, menurut primbon Jawa, ada 3 weton wanita yang diprediksi bakal cerai dan kawin lagi.
Dikutip dari kanal YouTube ESA Production, inilah 3 weton wanita yang diprediksi bakal cerai dan kawin lagi.
Senin Legi
Pemilik weton Senin Legi disebut sebagai weton wanita yang diprediksi bakal bercerai dan kawin lagi.
Mereka memiliki watak lakune angin yang biasanya mudah dipengaruhi orang lain.
Wanita dengan weton ini memiliki watak dasar atau mempunyai sifat yang sulit menerima kritik.
Selain itu, wanita dengan weton Senin Legi mudah dirayu dan tidak punya pendirian.
Menurut primbon Jawa, ketika berumah tangga mereka akan bercerai dan kawin lagi.
Jumat Legi
Selanjutnya, wanita yang diprediksi bakal cerai dan kawin lagi yaitu weton Jumat Legi.
Weton yang satu ini memiliki watak dasar lakune setan yang artinya plin-plan, tidak punya pendirian, gampang dirayu, dan emosional.
Hal ini yang kemudian memuat weton Jumat Legi diprediksi bakal kawin cerai.
Tetapi sebenarnya hal ini bisa diatasi atau ada solusinya jika dicari secara seksama.
Rabu Wage
Pemilik weton Rabu Wage juga termasuk weton wanita yang diprediksi kawin cerai.
Mereka juga memiliki watak lakune setan yang artinya mudah dirayu kemudian juga tidak mau diperhatikan.
Pemilik weton ini cepat bosan dalam segala hal. Mereka juga orang yang sangat mudah sakit hati.
Itulah mengapa potensi mereka kawin cerai sangat besar.
Tetapi biasanya itu karena pemilik weton ini sering disakiti oleh laki-laki atau sering dikhianati.
Itulah ulasan ketiga weton wanita yang berpotensi kawin cerai menurut primbon Jawa.
Perlu diingat, ulasan ini hanyalah sebuah ramalan yang belum terbukti kebenarannya.
Anda boleh percaya, boleh juga tidak, karena semua kembali kepada pribadi masing-masing.
(*)