Teman-teman sekolah dan guru-guru pernah menjadi korban keusilan Kaesang dan teman-temannya.
Edi menyampaikan keusilan Kaesang dan teman-temannya sampai membuat dirinya harus menghadap kepala sekolah saat itu.
"Saya pernah dimarahi bapak kepala sekolah waktu itu, selaku wali kelas, saat itu (Kaesang dan teman-temannya) pakai kursi yang pakai rodanya buat pindah tempat (di dalam kelas)," kata dia.
"Kursinya itu digerakin (Kaesang dan teman-temannya) ke sana ke sini, jadi banyak kursi yang rusak," tambahnya.
Selain itu, Kaesang dan teman-temannya juga pernah usil dengan mengganti sistem operasional komputer yang ada di kelas.
Itu sampai membuat teman-teman sekelas dan guru-guru bingung untuk mengoperasikan komputer.
"Saat itu namanya orang awam (cuma) paham dengan Windows. Anak itu bisa mindah itu jadi Linux," kata dia.
"Kepintaran kita gak bisa menggunakan komputernya, (Karena diganti Kaesang dan teman-temannya), diotak-atik," tambahnya.(*)