"'Ini salah ibu, coba kalo ibu gak ngelarang kami untuk nikah', 'coba kamu ke sini', 'ngapain ke situ kan ibu yang salah', bunyi pesan Ryan Dono kepada ibu Yessy.
Mau tak mau, saat itu, ibu Yessy merestui pernikahan putrinya dengan Ryan Dono.
Yessy lantas merasa Ryan belum dewasa dengan tidak pernah berusaha menyatukan keluarganya dan keluarga Yessy.
Lebih lanjut, Nina menepis kabar yang menyebut dirinya tidak merespon baik kedatangan keluarga Ryan Dono ke rumahnya.
"Diminta kan antara seneng dan sedih, tapi ya jangan secepat ini, tadinya saya begitu mungkin salah sangka gitu waktu bawa saksi, pikir saya kan kalo saya, suami saya, udah deal baru datang lagi saya bawa persiapan keluarga, itu kan pelanga-pelongo, memang mereka datang saya gak tau pikir saya ibu bapaknya aja, saya kan kaget masih pake daster mangkanya masuk," ungkap ibu Yessy.
Setelah keluarga Ryan Dono merasa mendapat penolakan, Yessy mengaku mantan calon suaminya itu berubah sikap bahkan menjadi jarang ke rumahnya.
Sementara itu, Yessy yang dituding H-3 acara meminta sertifikat rumah hingga membuat Ryan Dono membatalkan pernikahannya, tampak tak terima.
Yessy mengungkapkan bahwa sebenarnya ia tidak keberatan meskipun tidak ada mahar sertifikat rumah.
Perihal dituding meminta sertifikat rumah, Yessy mengaku dirinya hanya menanyakan kembali soal mahar yang pernah dijanjikan Ryan untuk diberikan kepadanya.
"Kalo diliat dari capture Ryan posting itu kan hanya menanyakan, enggak kalau meminta, karena memang Ryan tadinya sempet berbicara maharnya itu rumah," ujarnya.
Pada perjanjian tersebut, Ryan sempat menawarkan rumah atau mobil sebagai mahar pernikahan mereka.