"Ya empat hari mau hari H, ya itu dia meminta sertifikat. Kan kata pak Yasin yang di KUA katanya mau diganti yang di mas kawin, yang di buku nikah 226.22 ribu perak mas kawin," ucapnya.
"Sudah dicatet, nah empat hari menjelang mau H dia maunya mahar, emas ngasih beda lagi, abis 35 juta, ngasih itu bukan mahar," lanjutnya,
Ryan mengaku, sejak awal sebelum mempersiapkan pernikahan, dirinya dan Yessy sudah sepakat dengan mahar tersebut.
Oleh karena itu, Ryan Dono merasa bingung dan kaget saat Yessy malah meminta maharnya diganti sertifikat rumah.
"Kata nenek kakek, kalo mahar sesuai tanggal kawin. Udah sepakat (Yessy), tapi malah mau diganti jadi sertifikat rumah mau dipindahkan ke buku nikah," jelas Ryan Dono.
Sementara itu, rumah yang dimaksud Ryan Dono sebenarnya memang miliknya yang akan ia tempati dengan Yessy setelah menikah.
Rumah tersebut diketahui merupakan rumah Ryan Dono yang dibeli oleh uang tabungannya yang disetor kepada sang ibu setiap mendapatkan penghasilan.
"Rumah udah dikasih buat udah nikah, bukan untuk di buku nikah. Kan aku kerja uangnya dikasih ke mama, oleh mama dibeliin rumah disebelah," katanya.
Permintaan mahar Yessy berupa sertifikat rumah tersebut tentu saja memberatkan Ryan Dono. Ia tak mau apabila rumah miliknya berpindah tangan atas nama Yessy.
Selain itu, Ryan Dono juga mengaku lebih memilih orang tua.
"Tapi dia mau diatasnamakan dia dan masuk ke sertifikat dia, Aku gak mau, aku lebih memilih orang tua, kata mama boleh tanda tangan, tapi kebahagiaan mama itu jadinya penderitaan, nanti ngebatin mama. Belum apa apa udah minta rumah dianya," tutur Ryan Dono.
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar