Yessy Mendadak Minta Mahar Rumah H-3 Pernikahan, Mantan Calon Mertua Ryan Dono Ngaku Masih Ingin Merasakan Hasil Kerja Putrinya, Netizen Sampai Nyebut: Anaknya Jadi Kaya Aset

GridHot.ID - Wanita bernama Yessy viral setelah pernikahannya dengan Ryan Dono batal digelar H-3 acara.

Dikatakan bahwa pernikahan itu batal digelar karena Yessy meminta mahar berupa sertifikat rumah yang tak disanggupi oleh Ryan Dono.

Setelah viral, Yessy pun banyak diundang ke berbagai acara

Melansir tribun-medan.com, viralnya kisah Yessy dan Ryan Dono bermula saat calon pengantin wanita itu mengklaim, ia batal nikah karena calon pengantin pria mendadak dijodohkan dengan perempuan lain.

Bukan tanpa sebab Ryan Dono, calon pengantin pria memutuskan membatalkan pernikahannya dengan Yessy.

Pihak Ryan Dono menyebutkan, alasan pembatalan pernikahan yang sebenarnya, sang wanita meminta mas kawin berupa sertifikat rumah H-3 pernikahan.

Gara-gara permintaan mahar sertifikat rumah itulah, Ryan Dono akhirnya memutuskan membatalkan pernikahan.

Meski dibatalkan, Ryan Dono tetap menggelar resepsi pernikahan dengan menghadirkan pengantin wanita palsu.

Lantaran viral batalnya nikah dengan Ryan Dono karena minta sertifikat rumah itu, Yessy kini dicap sebagai wanita matre oleh warganet.

Sementara Yessy sendiri menegaskan, dirinya bukanlah cewek matre seperti yang dituding banyak orang.

Karena selama pacaran, Yessy tidak pernah meminta apapun kepada Ryan Dono.

Baca Juga: Yessy Mengaku Sempat Diancam oleh Ryan Dono Saat Akan Membuat Klarifikasi: Itu yang Dijadiin Senjata

Saat viral pernikahannya yang gagal tersebut, sosok Yessy kini menjadi sorotan publik.

Dilansir dari tribunjakarta.com, mahar sertifikat rumah yang membuat Yessy dan ibunda viral di media sosial ternyata ada maksud tertentu.

Ibunda Yessy masih belum ingin melepas sang buah hati dipinang orang lain, dalam hal ini sang kekasih anaknya, Ryan Dono.

Ada persoalan hutang yang belum lunas hingga akhirnya menjadi permintaan mendadak H-3 jelang pernikahan soal mahar sertifikat rumah.

Hal itu diungkap Yessy dan ibundanya saat menjadi bintang tamu di YouTube Uya Kuya TV.

Ibunda Yessy menjelaskan untuk bisa menguliahkan Yessy sampai sarjana, dirinya terpaksa meminjam uang.

"Namanya biaya wisuda kan (mahal), ya maaf kami kan keluarga istilahnya pas-pasan," ucap ibunda Yessy.

"Jadi pas dia kan kuliah, pas dia wisuda, kita kan pinjam,"

"Kita pikir nanti, kita belum siap." imbuhnya.

Ibunda Yessy mengatakan ia ingin Yessy menikah, setelah utang untuk biaya kuliah dan wisuda sudah lunas.

"Kalau biaya ditanggung pihak laki, pihak perempuan kan juga harus ada pegangan, saya pikir nanti tahun depan," ucap ibunda Yessy.

Baca Juga: Ryan Dono Ungkap Perasaannya Usai Gagal Menikahi Yessy, Sebut Mantan Calon Istri Memblokir Akses Komunikasi, Begini Katanya soal Membuka Hati Lagi

"Nunggu lunas dulu cicilan dia pas kuliah," tambahnya.

Tak cuma itu, ibu Yessy juga mengaku ingin merasakan hasil kerja Yessy sebelum menikah.

"Saya juga pengennya nikmatin dulu hasil kerja dia," katanya.

"Maksudnya kalau udah punya suami kan enggak enak nanti minta ke anak," imbuhnya.

Wanita tersebut menegaskan, Yessy adalah anak pertama, dan memiliki adik-adik yang harus dibiayai.

"Anak saya, anak pertama, jangan secepat ini, nikmatin lah jeri payah dia, adik-adiknya juga," ucapnya.

Ibunda Yessy kemudian menjelaskan sebenarnya senang saat Ryan Dono melamar, namun ia tak ingin begitu saja melepaskan Yessy yang masih memiliki banyak tanggung jawab.

Pernyataan Ibunda Yessy membuat netizen merasa kesal.

Sebagain besar netizen tak sepakat dengan ibunda Yessy yang menjadikan anak sebagai "investasi".

Tak cuma itu netizen juga beranggapan orangtua tak sepatutnya menuntut balas budi dari anak.

"Type orangtua yang minta balas budi ke anak.. padahal anaknya gak minta dilahirkan loh"

Baca Juga: Dibongkar Pakai Mulutnya Sendiri, Yessy Ngaku Pernah Hamil Anak Ryan Dono Tapi Keguguran, Singgung Ancaman dari Mantan Calon Suami

"Ibu gak tulus merawat amanah dari Tuhan, minta imbalan baliknya"

"NAUDZUBILLAHINDZALIK !! dia ibunya ini perhitungan sekali dalam biayain anak, anaknya dia jadi kliatan komoditi atau alat untuk mendapatkan materi yang gede, jadi kaya aset gitu dihitung detail biayanya"

"Waduh... Ingin nikmatin jerih payah dia... Kasihan banget jadi anaknya..."(*)