Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sejarah Tradisi Sumbangan Amplop Pernikahan yang Tak Dilakukan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Banyak yang Pakai Cara Ini Agar Uang Tidak Ditilep Tuyul Jahat

Angriawan Cahyo Pawenang - Sabtu, 10 Desember 2022 | 16:25
Acara akad nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Live streaming indosiar

Acara akad nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

Buku rekapan itu terdiri dari nomor, nama, alamat dan besarnya uang yang disumbangkan kata sumber Tribun Jogja warga setempat.

Untuk besarnya sumbangan ditulis sendiri oleh si pemilik hajat, ketika acara sudah selesai.

Ia tinggal mengurutkan nomor urut di amplop dan buku rekapan, lalu memasukkan besarnya sumbangan masing-masing tamu.

ilustrasi Amplop pernikahan
Arsip via Tribun Jogja

ilustrasi Amplop pernikahan

Cara ini diyakini dapat mendatangkan dua manfaat.

Selain untuk menjadi pengingat pemilik hajatan ketika kelak akan menyumbang ke pemberi amplop, ini juga sangat membantu untuk mengetahui apakah ada amplop yang hilang atau tidak.

Masyarakat setempat meyakini, amplop yang hilang bisa karena terselip, atau bisa juga dibawa oleh tuyul.

Tidak hanya amplop uang, barang-barang yang dibawa ibu-ibu saat akan menyumbang seperti gula dan teh juga dicatat.

(*)

Source :Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x