Bharada E mengakui menembak Brigadir J sebanyak 3-4 kali tembakan ke Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo atas perintah Ferdy Sambo pada Jumat, 8 juli 2022.
Bharada E juga menyebut atasanya itu ikut menembak Brigadir J hingga akhirnya tewas.
Namun, Ferdy Sambo menyangkal memerintahkan Bhadara E membunuh maupun ikut menembak Brigadir J.
Sarung tangan hitam yang diduga dipakai Sambo saat menembak Brigadir J juga disangkalnya.
Kuat Maruf dan Ricky Rizal dalam persidangan juga mencabut keterangannya soal Ferdy Sambo pakai sarung tangan hitam yang ada di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pada proses penyidikan di Bareskrim Polri.
Sambo hanya mengaku meminta Bharada E untuk menghajar Brigadir J karena alasan telah melakukan pelecehan seksual terhadap istrinya, Putri Candrawathi, di Magelang.
Namun, hingga sejumlah sidang kelima terdakwa, belum ada fakta persidangan yang secara konkrit menunjukkan adanya pelecehan yang dilakukan Brihadir J terhadap Putri Candrawathi.
(*)