Akibat dari serangan tersebut, seorang warga sipil yang bertugas sebagai tukang gergaji atas nama Yeferson Sayuri yang ikut dalam rombongan Polisi itu meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Papua menjelaskan, Yeferson Sayuri merenggang nyawa usai kena tembakan KKB di bagian punggung.
"Korban tadi malam sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan," ungkap mantan Kapolres Halmahera Selatan itu.
Selain menewaskan seorang petugas sensor, KKB juga membakar 2 unit kendaraan milik Polres Kepulauan Yapen dan satu mobil rusak berat.
Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menerangkan, adanya korban jiwa dalam insiden serangan ini tak terlepas dari posisi aparat Kepolisian saat kontak tembak.
Sebab, menurutnya, KKB berada di posisi ketinggian, padahal aparat Kepolisian sudah memberikan perlawanan dengan cara menembak balik.
"Memang kontak tembak ini tidak bisa dipungkiri karena posisi mereka berada di ketinggian, anggota sudah berupaya melakukan pembalasan dan mencari posisi yang menguntungkan," imbuhnya.
Kendati begitu, dirinya bersyukur lantaran tak ada satu pun anggota Kepolisian yang menjadi korban dalam serangan tersebut.
Namun, ia tetap menyayangkan atas adanya korban jiwa dalam insiden yang terjadi menjelang Hari Raya Natal ini.
Saat ini, dirinya menuturkan, situasi dan kondisi paska-insiden penembakan di Kabupaten Kepulauan Yapen sudah cukup kondusif.
Baca Juga: KKB Papua Kelewatan, Pegawai Bank Dibantai Saat Belanja di Pasar, Ini Sosok Korban
Namun, Kapolres Kepulauan Yapen meminta kepada seluruh anggotanya tetap waspada untuk melakukan kegiatan-kegiatan preventif.