GridHot.ID - Ada yang ingat dengan sosok Yessy, wanita yang meminta mahar sertifikat rumah?
Ya, Yessy mantan kekasih Ryan Dono masih menjadi sorotan setelah kasusnya yang berseteru karena Yessy gagal nikah.
Kehidupan asli Yessy pun perlahan terungkap ke publik.
Dikutip dari TribunJatim, melihat sosok yang tengah viral itu, Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menyampaikan penilaian.
Terbaru, publik membincangkan penampakan rumah Yessy yang sempat dikunjungi anggota DPR RI, Dedi Mulyadi.
Dijuluki duta sertifikat, Yessy malu-malu saat mengajak Kang Dedi berkeliling rumahnya.
Sebab Yessy sadar rumahnya tak sebesar sang mantan kekasih, Ryan Dono.
Namun bukan ukuran besar yang dilihat Kang Dedi, mantan Bupati Purwakarta itu lebih fokus pada keadaan di dalam rumah Yessy.
Dikenal suka kebersihan, Kang Dedi syok saat masuk ke dalam rumah Yessy.
Terlebih kala memasuki kamar Yessy, Kang Dedi tak bisa berkata-kata saat melihat barang-barang di dalamnya berantakan.
Diakui Kang Dedi, kamar tidur tersebut lebih mirip kapal pecah.
"Lah ini anak gadis gimana ? Kok anak gadis berantakan gini (kamarnya)," kata Kang Dedi dilansir TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube-nya, Rabu (14/12/2022).
"Ini gabung sama tempat gosokan. Ini kamarnya dede," ujar ibunda Yessy.
"Ini kamar apa kapal pecah ?" tanya Kang Dedi.
"Kapal pecah," imbuh Yessy.
Langsung mengomeli Yessy, Kang Dedi menyebut wanita 24 tahun itu harusnya sudah bisa membereskan rumah.
Terlebih Yessy nantinya akan jadi seorang istri.
"Gadis mau nikah, nata rumah belum bisa walah. Mau pindah ?" tanya Kang Dedi.
"Berantakan bapak," kata Yessy seraya menutupi wajah malunya.
"Emang kalau di rumah ngapain aja rumahnya berantakan ? Yessy kamarnya mana ?" tanya Kang Dedi.
"Ini pak, tidurnya di atas, pungkas Yessy.
"Yah beginilah pak keadaannya," imbuh Kang Dedi.
Tak cuma kamar tidur, ruang tamu, dapur hingga bagian depan rumah Yessy terlihat berantakan.
Bahkan di dapur, panci hingga piring-piring berserakan.
Melihat hal tersebut, Kang Dedi mengkritik Yessy.
"Aku kritik, ini anak gadis enggak rajin di rumahnya," oceh Kang Dedi.
"Iya maaf pak," jawab Yessy.
"Kenapa enggak rajin ?" tanya Kang Dedi.
"Enggak tahu pak, males," ujar Yessy.
"Kok kalah sama saya. Saya itu kalau ada debu tuh gini, dapur harus bersih, piring harus mengkilat, setiap orang habis makan cuci sendiri. Makanya tempat saya bersih," imbuh Kang Dedi.
Sudah karib, Kang Dedi pun mengurai nasihat kepada Yessy.
Yakni agar Yessy bangun lebih pagi dan mengubah perilakunya.
"Perempuan, bangun jam berapa ?" tanya Kang Dedi.
"Jam 7," imbuh Yessy.
"Harus berubah, karena rezeki itu tergantung bangun pagi. Yang bikin kopi (untuk ayah) harusnya Yessy. Karena anak laki-laki menggantikan posisi bapak, anak perempuan mengganti posisi ibu," pungkas Kang Dedi.
"Saya enggak tega, biarin lah," timpal ibunda Yessy.
"Kebiasaan buruk untuk anak, enggak boleh. Bangun jam, 7? ya bangun jam 4, mandi, setengah lima sholat subuh," ujar Kang Dedi.
(*)