Isi rekaman tersebut yang ditontonnya waktu itu bersama Baiquni Wibowo, Arif Rachman dan Ridwan Soplanit.
Hal itu diungkap Chuck saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan perintangan penyidikan atau obstruction of justice dengan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria di PN Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2022).
“Seingat saya, ada saya, AKBP Arif Rachman, kemudian Baiquni dengan Kasat Serse (Ridwan Soplanit), tapi saya tidak memperhatikan apakah Kasat Serse menonton atau tidak.” Ungkap Chuck.
Chuck mengatakan bahwa yang pertama tiba di Duren Tiga adalah Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan Yosua.
Kemudian disusul oleh Ferdy Sambo menggunakan mobil Lexus warna hitam.
“Isinya waktu ibu Putri Datang dengan Ricky, Yosua, saat itu saya belum kenal Kuat makanya yang dipertunjukan majelis yang lain, saya baru tahu di situ ada Kuat.” Kata Chuck.
“Setelah itu masuk, saya lihat Yosua berdiri di depan gerbang tidak kelihatan, setelah itu datang pak Ferdy Sambo menggunakan mobil Lexus, parkir di tikungan terus pak Ferdy Sambo turun, terus masuk ke dalam. Kemudian Yosua jalan ke dalam, kami melihatnya sampai ibu Putri diantar pulang.” Ungkap Chuck.
Baca Juga: 3 Weton Super Tabah, Rezeki Akan Terus Menghampiri Berkat Sifatnya yang Tak Gampang Putus Asa
Lebih lanjut, kata Chuck, pada saat itu yang berbeda dari keterangan Sambo dengan isi CCTV soal tembak-menembak yakni saat Sambo tiba Yosua masih ada.
“Ternyata sampai di sana yang kami lihat di video itu, pak Ferdy Sambo sampai Yosua masih ada.” Kata Chuck.
(*)