Ibunda Ryan Dono mengatakan jika pembahasan soal mahar berupa sertifikat rumah tidak pernah ada pembahasan sebelumnya.
"Soal mahar sertifikat rumah nggak pernah ada pembahasan sebelumnya, itu dibahas ketika H-3, minta diganti sertifikat" ujar ibunda Ryan Dono.
Ryan Dono mengatakan ia mengenal Yessy kurang lebih satu tahun setengah dan persiapan pernikahan itu sudah dilakukan selama 5 bulan.
Ryan Dono mengatakan segala biaya pernikahan ditanggung olehnya.
Ryan Dono mengatakan pihak perempuan meminta sertifikat rumah dijadikan mas kawin, padahal pembahasan awal hanya meminta mahar berupa uang seperti tanggal pernikahan.
Ibunda Ryan Dono mengaku bahwa ia sudah menyiapkan rumah untuk putranya dan calon istrinya untuk dipakai setelah menikah.
"Rumah ada, emang disediain buat dipakai, tapi itu bukan untuk mahar nikah," ujar Ryan Dono.
Kemudian Ryan Dono membuka pesan WhatsApp dirinya dengan calon istrinya yang membahas soal sertifikat rumah agar dijadikan dan ditulis dalam mahar.
Menurut keluarga pihak calon perempuan, mahar berupa sertifikat itu merupakan imbalan dari hasil kerja keras orangtua perempuan karena anak perempuannya sudah dibesarin dengan susah payah akan diambil pihak laki-laki.
Ibunda Ryan curiga dengan keluarga calon pengantin perempuan pasalnya sebanyak seribu undangan tidak disebar padahal sudah H-3.
"Sejak itu saya mulai curiga dengan niat seperti itu, pasalnya pihak perempuan meminta seribu undangan tapi kok H-3 nggak disebar, kan biasanya di kampung H-seminggu udah disebar, mungkin ya, mohon maaf mungkin," ujar ibunda Ryan Dono.