Menanggapi hal itu, Mahfud MD menyebutkan, penyelesaian konflik di Papua tidak bisa dilakukan dengan cara emosional dan sembarangan.
"Mari kita ini jangan terlalu emosional, jangan terlalu emosi. 'Pak kok tidak dibabat aja, kan gampang aja' bukan begitu caranya mengelola negara.
Dibabat salah, tidak dibabat banyak masalah seperti ini," terang Mahfud, seperti dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis (15/12/2022).
Ia menegaskan bahwa penyelesaian konflik KKB Papua tidak bisa ditempuh dengan melakukan hal yang sama kepada kelompok tersebut.
Hal ini dilakukan pemerintah bukan karena takut.
Melainkan pemerintah menjunjung tinggi bahwa setiap nyawa manusia sangat berharga.
"Tapi mari kita pelan-pelan, kita menyelamatkan satu nyawa manusia itu sangat penting dilakukan," tuturnya.
"Kita ngerem karena ada saran dialog, jeda dulu jangan bertindak.
Bukan soal kita takut atau apa, mana takut. Tapi menyelesaikan dengan mengingat setiap nyawa manusia itu berharga," tutup Mahfud.
(*)