Akibatnya, kebanyakan adiknya tak mau bekerja dan hanya mengandalkan dirinya.
Sadar caranya salah, Via Vallen pun mulai menghentikan nafkah yang diberikannya untuk para adiknya.
Namun adik-adiknya justru memusuhinya gara-gara hal itu.
Bahkan ada yang sampai tega menjual kendaraan pemberian Via Vallen dengan alasan sudah tak punya uang.
Via Vallen pun mengalah dan bersedia memberikan modal pada adik-adiknya untuk bekerja.
Namun sebagian adiknya yang memang malas bekerja selalu gagal dalam apa pun dukungan yang diberikan Via Vallen.
Di balik kisah pilu tersebut, Via Vallen mengaku memetik pelajaran penting dalam hidupnya.
Via Vallen lantas mengungkapkan hikmah yang diterima ketika sudah melewati kejadian menyedihkan tersebut.
Ia juga sengaja membagikan masa lalu tersebut karena ingin memutus stigma masyarakat soal anak pertama jadi tulang punggung keluarga.
"Di sini aku pengen memutus stigma tentang anak pertama harus menanggung beban keluarga," ungkap Via Vallen.
Oleh karena itu, ia berani membongkar masalah keluarganya cuma untuk berbagi cerita.