رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
“Robbi Innii Limaa Anzalta Ilayya Min Khoirin Faqiir”.
Artinya: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku sangat berhajat kepada rezeki pemberian yang Engkau berikan.” (Al-Qashash: 24).
6
رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
“Robbanaa Aatinaa Minladunka Rohmataw Wahayya Lanaa Min Amrinaa Rosyada”.
Arti: Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urursan kami (ini)”. (Q.S. Al-kahfi:10)
7 Berdoa dengan doa yang mutlak
Doa mutlak adalah doa yang Anda bebas untuk menentukan sendiri lafaz teks doanya. Contohnya adalah sebagai berikut: “Ya Allah berikanlah hamba pekerjaan yang baik untuk agama dan dunia hamba.”
“Ya Allah mudahkanlah hamba dalam mendapatkan pekerjaan.” Dan lain sebagainya.
Adapun dalil yang melandasi pembolehan menggunakan doa mutlak adalah sabda Rasulullah, “Hendaklah seseorang di antara kalian memilih doa yang dia kagumi, lalu dia berdoa kepada Allah ‘azza wa jalla.” (HR. Bukhari dan an-Nasai. Lafadz tersebut adalah milik an-Nasai).