Ia menambahkan, saat terbit matahari datang setan bertanduk menghampiri, maka disebut waktu tanduk setan.
Jikalau ingin melaksanakan shalat misalnya shalat Isyraq maka setidaknya harus melewatkan waktu selama 12 menit hingga matahari setinggi tombak.
"Agar lebih mudah menentukannya, apabila shalat Maghrib pukul 18.40, maka shalat Isyraq boleh dikerjakan pukul 06.40, artinya shalat Subuh berjamaah lalu duduk berzikir menunggu jam 06.40 lalu shalat sunnah Isyraq dua rakaat," urainya.
UAS pun mengimbau agar memperbanyak zikir kepada Allah di dalam mesjid, karena itulah kenikmatan hakiki seorang umat Islam yang beriman.
Waktu berzikir yang diajurkan adalah selepas shalat Subuh sebelum shalat Isyraq, jika ada ustadz bisa membuat pengajian, jika tidak ada bisa diganti dengan membaca Alquran.
Niat Shalat Lima Waktu Berjamaah
1. Niat Shalat Zuhur Berjamaah sebagai makmum
اُصَلّى فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLII FARDHODL DHUHRI ARBA'A RAKA'AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.
Artinya : Aku berniat shalat fardu Dhuhur empat raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala.
2. Niat Shalat Ashar berjamaah sebagai makmum