Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Mantan Asisten Panji Petualang Meninggal Dunia Usai Dipatuk King Kobra, Sang Ular Kaget Dengar Teriakan Warga Saat Gol Argentina

Angriawan Cahyo Pawenang - Rabu, 21 Desember 2022 | 17:25
Alprih Priyono mantan asisten Panji Petualang meninggal dunia akibat king cobra
Youtube/Alprih Priyono dan Unsplash

Alprih Priyono mantan asisten Panji Petualang meninggal dunia akibat king cobra

Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, sosok mantan asisten Panji Petualang ini meninggal dunia.

Dirinya meninggal dunia usai diserang atau dipatuk ular King Cobra.

Alprih Priyono, mantan asisten Panji Petualang tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sang ibunda, Iroh (68) menceritakan, peristiwa terjadi saat malam final Piala Dunia 2022. Saat itu, Alprih mendapatkan laporan dari temannya bahwa ada ular.

Alprih yang tak jauh dari lokasi penemuan pun segera datang untuk mengamankan ular.

"Alprih di situ sama temannya yang komunitas musik, terus katanya pas dipatuk ularnya pas lagi gol kedua Argentina, ada sorakan dari warga, mungkin ularnya kaget dan langsung mematuk salah satu jari tangan sebelah kiri," tutur Iroh di rumahnya, Selasa (20/12/2022).

Menurut keterangan temannya, Alprih sempat mengeluarkan suara seperti orang mengorok. Ia pun langsung dievakusi ke RSUD R Syamsuddin SH.

Namun, petugas kesehatan yang berupaya melakukan penanganan termasuk dengan memompa jantung mengatakan bahwa organ milik Alprih itu melemah.

"Saya samperin anak saya itu saya bisikin ke telinganya supaya kuat, Allahu, Allahu, namun habis itu matanya langsung tertutup dan kata petugas jantungnya sudah berhenti," kata dia.

Sebelum meninggal dunia, keluarga sempat merasakan perbedaan sikap dari Alprih.

Bahkan Alprih sempat membagikan pesan terakhir untuk keluarganya.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jabar, rupanya, Alprih sempat meminta agar orang tuanya memberi makan musang peliharaannya karena ia khawatir tak pulang.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Lampung Resmi Buka PPPK 2022 untuk Tenaga Teknis, Simak Formasinya Lulusan SMK Bisa Mendaftar

Hal ini diungkapkan oleh Iroh (68), ibunda dari Alprih.

"Saat itu, siangnya rebus ayam untuk dikasih ke hewan peliharaannya, musang."

"Dia berpesan sore itu sama bapaknya, dia akan berangkat dan nitip untuk memberi makan, takutnya tidak pulang," ujar Iroh, Selasa (20/12/2022).

Iroh menuturkan, ada kebiasaan yang tak biasa dilakukan oleh anaknya sejak tiga bulan belakangan.

Alprih, kata dia, tiba-tiba menjadi anak yang mandiri dan rajin, termasuk dalam urusan ibadah.

(*)

Source :Kompas.comTribun Jabar

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x