"Sebenarnya awalnya aku tuh agak curiga karena harganya murah banget maksudnya beda."
"Biasanya tahun baru, high season harga villa sehari sampai Rp 20-30 juta," sambungnya.
Meski sempat curiga, Aurel tetap melanjutkan keinginannya dan mengatakan kepada sang manajer.
"Terus aku ngomong sama manajer aku. Pada saat itu, si orang tersebut bilang minta tolong ditransfer," jelas Aurel.
"Dia minta DP, aku bilang ke manajer 'yaudah bayar aja'," lanjutnya.
Aurel Hermansyah memutuskan untuk mengambil villa yang sudah dipesannya dan ia mengirimkan uang sebesar Rp 65 juta.
"Aku lupa itu payment full atau DP, pokoknya aku transfer Rp65 juta," ujarnya.
Singkat cerita setelah transfer ke pihak agen, Aurel sempat tak lagi mengurus hal tersebut.
Hingga akhirnya ia punya feeling tak enak dan mencoba kembali menghubungi pihak agen.
Aurel Hermansyah pun mengirimkan DM ke Instagram agen villa palsu tersebut.
"Aku ingat pernah DM, terus dia langsung ngomong 'mohon maaf kak duitnya saya refund balik ya tolong ditotalin',"