"Iya, kejadiannya pas malam Senin saat final Piala Dunia, jadi saat Alprih itu menangani ular king kobra atau saat menangkapnya," ujar Iroh (68) saat ditemui di rumahnya, Selasa (20/12/2022) sebagaimana diwartakan Grid.ID sebelumnya.
Iroh, ibunda Alprih juga mengungkap detik-detik meninggalnya sang putra.
"Alprih di situ sama temennya yang komunitas musik, terus katanya pas dipatuk ularnya pas lagi gol kedua Argentina, ada sorakan dari warga, mungkin ularnya kaget dan langsung mematuk salah satu jari tangan sebelah kiri," sambungnya.
Iroh yang berada di rumahnya, Brawijaya IV, RT 02/06 Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi tak langsung panik setelah mendengar kabar soal anaknya.Pasalnya, ia menyebut sang anak pernah mangalami kejadian yang sama di tahun 2015 lalu.
"Ada temannya yang ke rumah memberitahukan bahwa Alprih dipatuk ular, saya awalnya tidak kaget karena pada 2015 dia pernah juga dipatuk king kobra tapi Alhamdulillah waktu itu selamat diberi suntikan serum anti bisa ular kobra," tuturnya.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Grid.ID, 19 Desember 2022, Nahas, takdir berkata lain, Alprih dikabarkan meninggal dunia usai dipatuk ular king kobra lantaran jantungnya melemah.
"Jantungnya katanya melemah, saya samperin anak saya itu saya bisikin ke telinganya supaya kuat, Allahu, Allahu, namun habis itu matanya langsung tertutup dan kata petugas jantungnya sudah berhenti," pungkasnya.
Kabar kematian Alprih Priyono seketika viral di media sosial.
Mengingat, Alpril cukup dikenal publik lewat konten-konten kebersamaannya dengan Panji Petualang.
Namun, di tengah kabar kematian Alprih, Panji sempat bungkam dari media sosialnya.
Baru lima hari setelah kepergian mantan asistennya itu, ia mengunggah postingan yang membenarkan adanya kabar kematian Alprih Priyono.