Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Rela rogoh kocek dalam-dalam demi selamatkan nasib karyawan, artis ini malah kena hujatan.
Tampaknya hal itulah yang terjadi saat seorang artis relakan Rp 40 miliar demi bayar gaji karyawannya di tengah krisis.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnewsmaker, 24 Desember 2022, namun, bukannya balasan manis yang didapatkan sang artis malah dapatkan hujatan dan cacian.
Pasalnya salah satu bisnis artis yang bernama Ruben Onsu tersebut diduga tak membayar gaji salah satu karyawannya.
Meskipun belum terbukti benar apakah kasus tunggakan gaji tersebut terjadi, hujatan sudah kadung diterima.
Padahal sebelumnya pengorbanan dilakukan oleh suami Sarwendah agar tidak memecat para karyawan yang harus bertahan saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Presenter dan pengusaha Ruben Onsu akui pernah keluarkan uang pribadi hingga puluhan miliar selama pandemi Covid-19 agar tak sampai merumahkan karyawannya di Geprek Bensu.
Ruben mengaku selama enam bulan menanggung biaya untuk karyawannya, padahal saat itu juga sedang tidak ada pemasukan dari Geprek Bensu di masa pandemi Covid-19.
Itu terungkap setelah Irfan Hakim dalam channel YouTube deHakims Story menceritakan tentang rumor beredar.
Bahwa Geprek Bensu tidak membayar gaji karyawan, padahal Irfan tahu bagaimana dulu Ruben mengeluarkan uang dari kantong pribadi untuk menggaji karyawan.
"Enam bulan gue tidak ngurangin karyawan," kata Ruben.
"Sementara tidak ada pemasukan?" tanya Irfan dan dibenarkan oleh Ruben.
Selama waktu enam bulan itu juga Ruben mengeluarkan uang pribadi hingga Rp 40 miliar untuk bisa mempertahankan karyawannya.
"Gue enam bulan bertahan waktu Covid (-19), gue bertahan, hampir Rp 40 M supaya tidak memecat orang," tutur Ruben.
"Sampai gue give up sendiri, enggak bisa," imbuhnya.
Ruben mengungkap alasannya begitu ingin mempertahankan karyawan dan berusaha untuk tidak memecat mereka.
Dia mengaku tidak sanggup untuk membayangkan nasib karyawan yang dipecat ketika mereka pulang ke rumah dan bertemu dengan anak istri untuk memberikan kabar tersebut.
"Ketika gue ketemu karyawan yang bekerja, gue kayak 'dia lagi bergantung hidupnya sama gue, gimana seandainya mereka pulang enggak bekerja, terus ngabarin ke anaknya,'" ucap Ruben.
Oleh sebab itu, sebelum dihantam pandemi Covid-19, Ruben berprinsip bahwa selama karyawan itu tidak menimbulkan masalah untuknya, dia akan menjamin hidup mereka
"Selama lo enggak ngecewain gue, lo tenang deh, selama gue masih hidup, selama gue masih ada, pokoknya seandainya lo ada apa-apa, keluarga lo, lo tenang," kata Ruben.
Tapi karena pandemi Covid-19, Ruben mau tak mau harus mengambil keputusan sulit yang selama ini dihindarinya.
Seperti diketahui, pada saat pandemi Covid-19, Ruben sampai menangis karena harus melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 2.500 karyawannya. Mendengar cerita Ruben, Irfan Hakim kemudian menambahkan.
"Dia mah semua orang dipikirin. Si Jirayut lagi enggak ada off air dipikirin," ucap Irfan disambut tawa oleh Ruben.
Duduk Perkara Karyawan Geprek Bensu Curhat di Tak Digaji
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunPontianak, 23 Desember 2022, sosok artis satu ini memang memiliki begitu banyak drama kehidupan yang menghampirinya.
Pasalnya berbagai masalah seperti silih berganti menghampiri dirinya dan keluarga.
Artis bernama Ruben Onsu pernah diduga tak menggaji karyawan yang bekerja di usaha kulinernya yakni Geprek Bensu.
Namun benarkah demikian? berikut duduk perkara sebenarnya terkait kabar viral curhat karyawan Geprek Bensu.
Sebelumnya sempat ramai curahan hati karyawan Geprek Bensu yang diduga belum mendapat bayaran gaji.
Seperti dilansir dari Tribun Pontianak (23/12/2022) kini kasus tersebut mendapat tanggapan dari Ruben Onsu.
Suami Sarwendah itu sebenarnya tidak langsung menangani PT Onsu Pangan Perkasa (OPP).
Pasalnya PT Onsu Pangan Perkasa sudah diserahkan sepenuhnya pada adiknya, Jordi Onsu.
Sementara Ruben yang bertanggung jawab untuk MOP.
Karena itu, Ruben mengaku terkejut ketika mendengar kabar tersebut dari media sosial.
"Karena ramai jadi tahu. Gue panggil tuh, gue cari, kumpulin semua HRD," kata Ruben dikutip dari YouTube deHakims Story.
"Gue bilang, ya karena apapun itu orang pasti nyari ke gue, padahal gue enggak paham betul karena sudah gue limpahkan. 'Apa sih yang terjadi sebenarnya?'" imbuh Ruben.
Tanpa mengungkap apa yang sebenarnya terjadi hingga kabar tersebut ramai di media sosial, Ruben berkata ingin berada di tengah-tengah dan tidak ingin memihak salah satu.
"Ada something yang mungkin tidak bisa menjadi konsumsi publik, tapi buat saya, saya juga tidak membenarkan makanya gue enggak menjawab," ujar Ruben.
"Gue tidak membenarkan, apapun itu buat gue salah. Tapi pasti ada sesuatu yang mungkin memang tidak bisa diceritakan."
"Jordi punya jawaban sendiri, di satu sisi gue harus ditengah-tengah, tidak boleh membenarkan siapapun," sambung Ruben.
Diakui Ruben, dirinya juga sudah menegur adiknya yang telah diberi tanggung jawab mengurus OPP.
"Gue enggak ada niat menjelekkan atau mungkin membela diri, enggak. Tanya adek gue, gue sampai (bilang) 'enggak boleh loh gitu,'" kata Ruben.
Sebagai informasi, kehebohan soal gaji yang belum dibayar itu berawal dari curahan hati karyawan Geprek Bensu itu viral di media sosial baik TikTok maupun Instagram.
Namun kini persoalan tersebut disebut Ruben sudah diselesaikan.
"(Sudah) selesai, kalau enggak (selesai) mah pasti tetep (ramai)," ucap Ruben.
Ruben menegaskan, siapapun orang yang bekerja dengannya, dia sama sekali tidak ingin membuat mereka kesulitan.
Ini dibuktikan dengan tetap bertahannya Geprek Bensu selama pandemi meskipun tak menghasilkan uang.
Ruben bahkan sampai menggunakan uang sendiri untuk menggaji karyawan, sampai akhirnya dia sudah tidak sanggup lagi.
"Karena menurut gue gini, ketika gue ketemu karyawan yang bekerja, gue kayak 'dia lagi bergantung hidupnya sama gue,' selama lo enggak kecewain gue, lo tenang deh, selama gue masih hidup, selama gue masih ada, lo tenang," kata Ruben.
(*)