Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

KKB Papua Bohong Besar Ngaku-ngaku Duduki Ibukota Maybrat hingga Siap Perang, Irjen Pol Daniel TM Silitonga Bongkar Fakta Mengejutkan

Desy Kurniasari - Selasa, 27 Desember 2022 | 17:25
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel TM Silitonga bongkar kebohongan KKB Papua
kolase via GridHot

Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel TM Silitonga bongkar kebohongan KKB Papua

GridHot.ID - Kebohongan besar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dibongkar polisi belum lama ini.

Klaim KKB Papua kuasai Maybrat Papua Barat adalah kebohongan semata.

Fakta sebenarnya dibeber polisi tak begitu, wilayah Maybrat Papua Barat masih dimiliki Indonesia.

Mengutip Pos-kupang.com, kabar mengejutkan melalui video viral tentang Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua hingga kini masih menjadi bahan pergunjingan publik.

Apalagi kabar itu menyebutkan bahwa kelompok separatis tersebut telah menguasai Distrik Kumerkek, Kabupaten Maybrat di Papua Barat Daya.

Kabar itu cukup menyedot perhatian publik, karena dalam gambar terlihat sejumlah anggota KKB berada di wilayah yang diklaim sebagai daerah yang kini diduduki Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB.

Namun, potongan video yang memperlihatkan anggota pasukan TPNPB berada di Distrik Kumerkek itu tak sesuai fakta.

Pasalnya, sejak video itu diviralkan sampai dengan saat ini, tak satu anggota KKB pun yang beada di lokasi yang diviralkan tersebut.

Bahwa benar lokasi yang diviralkan melalui video tersebut, ada di wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Bahwa benar ‘pasukan’ seperti dalam video itu, adalah anggota TPNPB.

Akan tetapi, fakta lapangan memperlhatkan hal yang sangat kontras. Tak satu anggota KKB pun tampak di wilayah tersebut.

Bahkan di area hutan sekali pun, tak ada anggota KKB Papua yang digembar-gemborkan berada di tempat itu dan menguasai wilayah Maybrat.

Baca Juga: KKB Papua Dikutuk Purnawirawan Jenderal, Paulus Waterpauw Naik Darah OPM Kembali Bantai Warga Tak Berdosa: Tumpas Habis Mereka!

Dilansir dari Surya.co.id, Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali menyebar video pengakuan hingga viral di medsos.

Dalam video yang beredar, Komandan Operasi TPNPB Kodap IV Sorong Raya Arnoldus Yancen Kocu mengaku telah menguasai Kumerkek.

Kumurkek merupakan ibukota Kabupaten Maybrat.

"Kami sudah masuk di Kumerkek Ibukota Kabupaten Maybrat, kami siap perang," ujar Arnoldus, Minggu malam.

Tak hanya itu, Arnoldus menyatakan diri siap menolak agenda kemanusiaan yang dilakukan oleh Komnas HAM di Maybrat.

"Ketika mereka turun maka kami siap tembak mati," tegasnya.

Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga angkat bicara terkait video tersebut.

Irjen Daniel pun menjawab tegas bahwa pernyataan KKB Papua itu hanya bohong belaka.

"Bohong besar itu," ungkap Daniel, melalui pesan Whatsapp kepada TribunPapuaBarat, Senin (26/12/2022).

Seperti dilansir dari Tribunpapuabarat.com dalam artikel 'BREAKING NEWS: TPNPB Klaim Telah Kuasai Ibukota Maybrat, Kapolda Papua Barat: Bohong'.

Sebelumnya, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel TM Silitonga menegaskan pihaknya akan melibatkan semua komponen dalam pengamanan Natal dan tahun baru atau Nataru.

Baca Juga: Antisipasi Pemberontakan KKB Papua, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Silitonga Libatkan 2000 Personel Amankan Perayaan Natal, Beberapa Titik Ini Jadi Fokus Pengamanan

Unsur-unsur tersebut antara lain Polri, TNI, pemerintah daerah, Basarnas, hingga BPBD.

Pengamanan tersebut dimulai dengan apel gelar pasukan Operasi Lilin 2022 yang dilangsungkan di Markas Polda Papua Barat, Jumat (23/12/2022).

"Tadi dalam apel itu semua komponen ada, TNI, Polri Pemerintah Daerah (Dishub) kemudian Basarnas hingga Pramuka" kata Kapolda, melansir dari Kompas.com.

Pihaknya menerjunkan 2000 lebih personel dalam pengamanan Natal dan tahun baru.

Ribuan personel ini akan mencegah terjadinya aksi teror KKB Papua yang eskalasinya semakin meningkat akhir-akhir ini.

Kapolda menghimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan meski keamanan stabil.

"Pengamanan internal gereja juga perlu mengantisipasi dan setiap orang baru perlu diwaspadai," ucapnya.

Kebrutalan KKB Papua Sepanjang Tahun 2022

Sederet aksi brutal dilakukan kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua hingga menewaskan prajurit-prajurit terbaik TNI-Polri sepanjang tahun 2022.

Setidaknya ada 11 anggota TNI-Polri yang gugur akibat kebrutalan KKB Papua.

Tak hanya anggota TNI-Polri, korban juga dari masyarakat sipil.

Baca Juga: KKB Papua Ketar-ketir, Satgas Damai Cartenz Pakai Strategi Istimewa untuk Amakan Jalur Terpenting di Kota Kenyam, Tahun Baru Aman Tentram

Ada para pekerja proyek, pegawai, tenaga kesehatan hingga tukang ojek.

Dari data yang dihimpun, setidaknya tercatat sebanyak 41 korban yang tewas sepanjang tahun 2022 akibat aksi teror KKB Papua.

Sebelas di antaranya korban meninggal adalah anggota TNI-Polri.

Melansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'Kaleidoskop 2022: 11 Anggota TNI/Polri Gugur akibat Serangan KKB Papua, Belasan Lainnya Terluka', berikut daftarnya.

1. Anggota TNI Serda Miskel Rumbiak

Pada Kamis (20/1/2022), anggota TNI Serda Miskel Rumbiak gugur setelah ditembak KKB.

Kontak tembak antara prajurit TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terjadi di Maybrat, Papua Barat.

Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Kolonel Arm Hendra Pesireron, mengatakan Serda Miskel gugur setelah terjadi baku tembak saat anggota Yon Zipur 20/PPA yang akan melaksanakan perbaikan jembatan dari Kampung Faan Kahrio menuju ke lokasi jembatan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPapuaBarat.com, Serda Miskel Rumbiak dikabarkan terkena tembak di area perut kanan.

Sementara itu, tiga anggota TNI lainnya mengalami luka berat.

Mereka yakni Serda Darusman yang terkena luka tembak di bagian lengan kiri, Prada Aziz terkena luka tembak di tangan kanan, dan Prada Abraham yang terkena tembakan di paha kanan, pundak kanan dan lengan bagian kiri.

Baca Juga: KKB Papua Merenggut Banyak Nyawa, Panglima Yudo Margono Sebut TNI Dibutuhkan Masyarakat Papua: Alutsista Selalu Standby!

2. Anggota TNI Serda M Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Baraza, Pratu Rahman Tomilawa

Sepekan kemudian tepatnya Kamis (27/1/2022) pagi, Pos TNI Gome di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua diserang KKB Papua.

Akibat penyerangan ini sebanyak tiga anggota TNI gugur.

KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen diduga yang melakukan aksi penyerangan ini.

Tiga prajurit yang gugur merupakan anggota dari Satgas Kodim Yonif Raider 408/Suhbrastha.

Ketiganya yakni Serda M Rizal Maulana Arifin asal Bandung, Pratu Tupel Alomoan Baraza asal Jambi dan Pratu Rahman Tomilawa asal Maluku Tengah.

3. Letda Mar Iqbal & Pratu Mar Wilson Anderson

KKB menyerang Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga pada 26 Maret 2022.

Dua anggota marinir gugur dalam peristiwa tersebut, mereka adalah Danpos Letda Mar Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson

Penyerangan diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.

4. Sertu Eka Andrianto Hasugian & Istri

Baca Juga: KKB Papua Makin Aktif dan Punya Agenda Penting di Bulan Desember, TNI-Polri Siagakan Semua Komponen Perkuat Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Seorang anggota TNI anggota Babinsa Koramil 1702-Kurulu Sertu Eka Andrianto Hasugian dan istrinya Sri Lestari Putri dibunuh secara sadir oleh orang tak dikenal di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, 31 Maret 2022.

Belakangan diketahui bahwa pelaku adalah anggota KKB berinisial WT yang tewas karena kabur saat hendak ditangkap aparat pada akhir April 2022 di Lanny Jaya.

5. Satgas Kodim Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar

KKB membakar aset milik PT MTT (Marta Teknik Tunggal) di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, 22 April 2022.

Personel Satgas Operasi Damai Cartenz langsung menuju lokasi kejadian untuk mensterilkan keadaan.

Saat itu, aparat juga sempat terlibat baku tembak dengan KKB selama beberapa menit.

Pelaku dalam insiden tersebut adalah KKB pimpinan Numbuk telenggen.

Pada hari yang sama, KKB menyerang Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar, Distrik Kalikobe, Kabupaten Nduga.

Dalam penyerangan tersebut, Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar gugur, dan Mayor Mar Lilik Cahyanto terkena recolset bagian bahu.

6. Anggota Brimob Diego Rumaropen

KKB menganiaya seorang anggota Brimob bernama Diego Rumaropen hingga tewas di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, 18 Juni 2022.

Baca Juga: KKB Papua Klaim Tembak 4 Prajurit TNI-Polri, Terungkap Video Mereka Bawa Senjata Laras Panjang Sambil Teriakkan Hal Ini di Medan Perang

KKB juga merampas senjata milik korban.

Pelaku adalah KKB Nduga yakni pimpinan Egianus Kogoya.

7. Prada Beryl Kholif Al Rohman

KKB menyerang Pos TNI yang ada di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, 29 Juni 2022.

Baku tembak terjadi antara KKB dengan personel Satgas Kodim Yonif PR 431/SSP

Dalam baku tembak tersebut, seorang prajurit TNI bernama Prada Beryl Kholif Al Rohman gugur.

Pelaku diduga merupakan kelompok Lamek Taplo.

8. Bripda Gilang Aji Prasetyo

Anggota Brimob Polda Lampung Bripda Gilang Aji Prasetyo Gugur usai kontak senjata di wilayah Yahukimo, Provinsi Papua.

Bripda Gilang dan rekannya diberondong tembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 16.15 WIT.

Selain Bripda Gilang, dua anggota regu satgas yang juga Brimob Polda Lampung mengalami luka tembak dalam kontak senjata.

Baca Juga: Orang Penting Pasukan Tengkorak yang Hadapi KKB Papua Sudah Tiba, Brigjen TNI Sri Widodo Punya Rekam Jejak Luar Biasa di Dunia Militer, Jebolan Kopassus yang Mahir dalam Bidang Ini

Keduanya yakni Briptu Fazuarsah, dan Bripda Dona Bagaskara.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, mereka tergagung dalam Satgas Ops Damai Cartenz.

"Adanya kontak senjata antara personel Satgas Ops Damai Cartenz dengan sekelompok orang yang diduga KKB Papua di wilayah Yahukimo sehingga mengakibatkan satu personel dinyatakan meninggal dunia," kata Pandra di Bandar Lampung, Kamis (1/12/2022).

Regu ini mengalami kontak senjata di Jembatan 2 Jalan Poros Logpon KM 7, Kabupaten Yahukimo usai melakukan patroli di sekitar Kota Dekai.

Pandra mengungkapkan, Bripda Gilang adalah anak pertama dari pasangan Santoso dan Kustini yang berasal dari Lampung Selatan.

Pemuda kelahiran 2 Oktober 1999 yang merupakan alumnus SMAN 1 Tanjung Bintang ini adalah Bintara Polri angkatan 43.

Selepas pendidikan di tahun 1999, Bripda Gilang ditempatkan di Satuan Brimob Kompi 1 Batalyon C Pelopor di Lampung Utara.

Kemudian pada 14 Januari 2022, Bripda Gilang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz 2022 yang bertempat di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua.

Menurut Pandra, Bripda Gilang rencananya selesai penugasan pada akhir 2022 ini dan kembali bertugas di Lampung. (*)

Source :Surya.co.idPos-Kupang.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x