Mereka kemudian bersiap pergi ke tempat mi langganan yang ada di daerah Tebet.
"Makan ke tempat mi langganan gue sama dia tuh di Tebet. Ngobrol, bercanda, situasinya malam," ujar Ruben mengingat mimpinya.
Tapi saat sudah waktu mereka untuk pulang, Olga melarang Ruben pulang bersamanya.
"Gue mau balik sama dia, diusir," kata Ruben.
"'Enggak usah (balik bareng), gue mau sendiri,' dih nanti lo pulang sama siapa? 'eh, gue mah udah bisa sendiri, lo di sono-sono,'" kenang Ruben mengingat ucapan Olga dalam mimpinya.
Usai menceritakan mimpinya, Ruben menangis.
"Ya udah gue balik lagi, kebangun. Habis itu keinget lagi, kok tadi gue ketemu si Olga ya," ucap Ruben.
"Jadi enggak kebayang kalau memang saat itu saya ikut dia, tapi dia mati-matian (bilang) 'lo jangan (ikut),'" imbuhnya.
Walaupun itu hanya mimpi, tapi Ruben merasa sahabatnya sedang memberikan pesan, terlebih dulu Olga juga pernah dirawat di ICU.
"Dia pernah lewatin fase di ruangan (ICU) itu, jadi dia suruh gue balik aja, mungkin dia kangen, disuruh gue balik," kenang Ruben sambil menangis.
"Saya kan khawatir dia mau baliknya sama siapa, 'enggak-enggak' lo yang di sana, gue mau di sono sendiri,'" lanjutnya.