Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

KKB Papua Bisa Mati Kutu, Masa Tugas Satgas Damai Cartenz Diperpanjang 6 Bulan, Ini Strateginya untuk Amankan Bumi Cendrawasih

Siti Nur Qasanah - Sabtu, 31 Desember 2022 | 16:42
Ilustrasi - Polri memperpanjang masa tugas Operasi Damai Cartenz
Penerangan Kostrad/ istimewa kolase via GridHot

Ilustrasi - Polri memperpanjang masa tugas Operasi Damai Cartenz

GridHot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata Papua atau KKB Papua bisa mati kutu.

Pasalnya, dilansir dari Komps.com, masa tugas operasi pengamanan di wilayah Papua oleh Satgas Damai Cartenz diperpanjang selama 6 bulan ke depan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Operasi Damai Cartenz mulai diperpanjang per 1 Januari 2023.

"6 bulan. Mulai 1 januari 2023," kata Ramadhan saat dikonfirmasi, Jumat (30/12/2022).

Diketahui, masa tugas Operasi Damai Cartenz untuk menjaga situasi keamanan Papua tahun ini bakal berakhir pada 31 Desember 2022.

Sebelumnya, Ramadhan menyebut bahwa saat ini sedang dilakukan pergantian personel Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz.

Ia juga mengatakan, Operasi Damai Cartenz masih akan mengedepankan tindakan preventif dan persuasif kepada masyarakat di Papua.

"Pola operasi ini akan lebih mengedepankan tindakan preventif dan persuasif kepada masyarakat Bumi Cenderawasih," ujar Ramadhan.

Adapun Operasi Damai Cartenz 2022 mengedepankan tiga fungsi, yakni fungsi intelijen, fungsi pembinaan masyarakat (binmas), dan fungsi humas.

Dalam operasi tersebut, penegakan hukum tidak dijadikan hal utama untuk mengatasi permasalahan di Papua.

Operasi Damai Cartenz awalnya bernama Satgas Nemangkawi.

Baca Juga: KKB Papua Ketar-ketir, Satgas Damai Cartenz Pakai Strategi Istimewa untuk Amakan Jalur Terpenting di Kota Kenyam, Tahun Baru Aman Tentram

Nama itu mulai berubah per 17 Januari 2022.

Operasi Damai Cartenz tahun 2022 melibatkan 1.925 personel yang terdiri dari 1.824 anggota Polri dan 101 anggota TNI.

Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya oleh Kompas.com, terjadi peningkatan serangan KKB di wilayah Papua selama bulan Desember.

Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, peningkatan ini terjadi karena pada Desember ada peringatan kemerdekaan mereka.

"Di bulan Desember itu ekskalasinya meningkat. Kenapa di Indonesia meningkat? Di Desember itu ada beberapa peringatan, peringatan kemerdekaan mereka, peringatan berbagai peristiwa di bulan Desember, ini meningkat ekskalasinya," ujarnya pada Rabu (15/12/2022) dikutip dari Kompas.com.

Serangan KKB Papua meningkat

Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya oleh Kompas.com, terjadi peningkatan serangan KKB di wilayah Papua selama bulan Desember.

Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, peningkatan ini terjadi karena pada Desember ada peringatan kemerdekaan mereka.

"Di bulan Desember itu ekskalasinya meningkat. Kenapa di Indonesia meningkat? Di Desember itu ada beberapa peringatan, peringatan kemerdekaan mereka, peringatan berbagai peristiwa di bulan Desember, ini meningkat ekskalasinya," ujarnya pada Rabu (15/12/2022) dikutip dari Kompas.com.

Irjen Dedi Prasetyo lantas meminta jajaran Polres dan Polda di Papua untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan KKB.

"Harus meningkatkan kewaspadaan bekerja sama dengan rekan-rekan TNI kemudian pemerintah daerah dan tokoh-tokoh agama, ini penting," tegasnya.

Baca Juga: KKB Papua Bakal Mati Kutu, Satgas Damai Cartenz Bocorkan Strategi Khususnya untuk Menangkal Pergerakan OPM Jelang Natal dan Tahun Baru di Nduga, Apa?

Di sisi lain, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjelaskan eskalasi serangan KKB di akhir tahun ini perlu menjadi perhatian khusus Polri.

Oleh karena itu, ia memberi tugas khusus kepada tim yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz untuk mengantisipasi serangan dan melakukan pengamanan di wilayah Papua.

"Akhir tahun di wilayah Papua ada eskalasi yang tentu harus kita perhatikan karena memang ada tanggal-tanggal yang jadi kegiatan dari kelompok KKB, dan tentu sudah kita berikan tugas khusus kepada tim yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz untuk melakukan langkah-langkah," pungkasnya. (*)

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x