Energinya Membawa Kemakmuran, Inilah 3 Weton yang Dikawal Khodam Raden Kian Santang Menurut Primbon Jawa

GridHot.ID - Meski zaman sudah modern, namun masih banyak masyarakat yang mempercayai mengenai khodam.

Ya, khodam sendiri adalah jin penjaga manusia yang selalu mengawal seseorang dimana mereka berada.

Disebutkan jika setiap manusia memiliki jin khodam masing-masing.

Namun meski begitu, ada juga yan tak mempercayai adanya khodam penjaga manusia.

Menurut kitab primbon Jawa, ada beberapa weton yang dipercaya dikawal oleh khodam leluhur.

Khodam leluhur dipercaya sakti dan mampu menjaga pemiliknya dari energi negatif dan mampu mengundang keberuntungan.

Pada artikel kali ini akan membahas tentang deretan weton yang dipercaya dikawal oleh khodam Raden Kian Santang, dimana mereka merupakan pewaris Ilmu Saipi Angin.

Diketahui, Raden Kian Santang atau Raden Sangara atau Syekh Sunan Rohmat Suci adalah anak dari Prabu Siliwangi dan Nyi Subang Larang.

Dia lahir di Pajajaran tahun 1315, sosok yang cakap dan diangkat sebagai panglima besar Pajajaran di usia muda.

Selain itu, Raden Kian Santang juga dikenal sebagai pribadi yang memiliki kesaktian luar biasa.

Belum ada yang menandingi kesaktiannya di jagat Pulau Jawa.

Baca Juga: Gagah Berani dan Pantang Menyerah, Ini Sederet Weton yang Punya Keistimewaan Tersendiri yang Bakal Dinaungi oleh Khodam Leluhur, Salah Satunya Kamis Pahing

Khodam dari Raden Kian Santang yang masih ada keberadaannya adalah seekor harimau.

Mengutip Sonora.id, inilah tiga weton yang dikawal Khodam Raden Kian Santang menurut primbon Jawa.

Minggu Pon

Minggu Pon merupakan weton pertama yang dikawal oleh khodam Raden Kian Santang.

Minggu adalah pemegang segel cakra dasar bumi, sedangkan pasaran Pon pemegang segel cakra dasar langit, weton ini merupakan weton istimewa karena mempunyai unsur logam kembar.

Energi yang dimiliki weton ini membawa kemakmuran yang sangat tinggi.

Kombinasi dari kedua energi cakra ini sangatlah cocok dan disukai oleh khodam sakti Raden Kian Santang.

Saat weton ini berbicara, mereka akan didengarkan dan diterima dengan mudah oleh orang lain.

Mereka penuh dengan welas asih terhadap semua makhluk ciptaan Tuhan.

Memiliki hati yang tabah dan kuat dalam menjalani setiap cobaan.

Minggu Pon adalah weton yang sakral, sehingga harus diimbangi dengan rasa cinta kasih dan kerendahan hati agar kejayaan dalam hidup bisa turun.

Baca Juga: Sedikit Ngomong Tapi Langsung Menyayat Hati, Berikut Ciri-ciri Orang yang Didampingi Jin Khodam Ular

Mereka tidak pernah takut pada hal apapun.

Senin Legi

Senin Legi merupakan pertemuan antara kekuatan cakra sex bumi dan cakra sex langit dan sangat istimewa karena punya elemen kayu kembar.

Energi kedua cakra itu bisa menghasilkan energi alami yang bersifat penyembuhan, ini sangat selaras jika beradu dengan energi khodam Raden Kian Santang.

Wataknya welas asih, mudah iba dan terenyuh membuat mereka banyak teman.

Mereka juga sosok yang bisa diandalkan karena memiliki rasa tanggung jawab yang besar.

Untuk bisa mengendalikan energinya, Senin Legi harus mempunyai sifat cinta kasih dan sifat rendah hati jika ingin berhasil.

Jika weton ini didampingi khodam Kian Santang, maka wahyu pertumbuhan akan semakin kuat dan energi alami penyembuhannya akan bisa diwujudkan dan semakin besar.

Rabu Pon

Rabu Pon adalah pemegang kekuatan segel cakra jantung bumi, sedangkan pasaran Pon adalah pemegang kekuatan segel cakra dasar langit.

Weton ini sangat istimewa karena paduan elemen api dan logam yang dimilikinya berpadu secara seimbang akan melahirkan elemen baru yakni air berarti simbol kehidupan.

Baca Juga: Jangan Takut, Inilah Tanda Khodam Pendampingmu Sedang Menangkal Energi Negatif yang Datang Padamu

Perpaduan kedua cakra ini akan melahirkan seseorang dengan jiwa kepemimpinan yang sangat baik dan kuat.

Rabu Pon dikenal sebagai sosok yang pendiam, rajin dan penyabar.

Mereka bertanggung jawab dalam segala tugas dan pekerjaannya.

Rabu Pon bisa jadi penguasa dan diramalkan bisa memperoleh kemuliaan dalam hidup.

Energi weton ini sangat selaras dengan energi kewibawaan khodam Kian Santang, perpaduan antara keduanya akan memaksimalkan tuah dari khodam tersebut.

(*)