Penampakan isi dalam rumah Tiko (Youtube/Bang Brew TV).
Selain itu juga tidak ada lagi lampu yang satupun menyala dirumah tersebut.
Meskipun demikian, rupanya rumah itu masih dihuni oleh seorang wanita bernama Eny dan putra semata wayangnya, Tiko.
Ibunda Tiko menderita depresi dan kondisi rumah mereka terbengkalai sejak ditinggal ayahnya pada 2010.
Tiko diketahui adalah seorang pemuda yang merawat bundanya, Eny yang tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air.
Oleh sebab itu, Tiko dan Ibu Eny bahkan sampai menadah air hujan untuk mandi dan masak.
Tiko yang saat ini beranjak dewasa memilih tetap bersama ibunya meski jalan yang ia ambil cukup berat.
Dari keterangan satpam komplek, rumah itu sudah terbengkalai sejak 30 tahun.
"Karena ibunya depresi ditinggal suaminya ke Pulau Jawa. Data kependudukan ibu ini juga gak ada. Jadi kita tidak tahu nama lengkapnya," ucap Nyong Ale dilansir dari Bang Brew TV.
Di sisi lain, Ibu Eny sangat sensitif dengan orang asing, bahkan beberapa kali menyerang orang yang datang ke rumahnya. Hal inilah yang membuat rumah tersebut tidak terurus dengan baik.
"Selain saya sibuk, ibuk juga nggak terlalu ngerawat. Cuma emang ada waktunya untuk dibersihin. Di tahun 2011 antara 2011 2013 kalo nggak salah. Papa pergi, ibu kurang sehat (kejiwaannya)" papar Tiko.