Gridhot.ID - Jin khodam merupakan makhluk gaib yang hidup mendampingi manusia pilihannya.
Dikutip Gridhot dari Bangka Pos, jin khodam diketahui bisa didapatkan dari warisan leluhur atau hasil ibadah spiritual.
Tak semua orang sadar kalau dirinya memiliki jin khodam di sampingnya.
Banyak orang kemudian penasaran bagaimana caranya agar bisa melihat jin khodam yang sedang menjaga diri kita.
Salah satu cara yang bisa dipraktekkan ketika ingin melihat jin khodam adalah dengan mengambil fotonya menggunakan kamera.
Dikutip Gridhot dari Sonora.ID, mengambil foto fenomena paranormal yang terkontrol memungkinkan Anda menghilangkan keraguan kebenaran gambar yang muncul nantinya.
Kamera yang terguncang atau refleksi objek adalah beberapa hal yang mengganggu proses dokumentasi peristiwa atau entitas paranormal yang Anda temui.
Berikut adalah beberapa hal yang Anda harus perhatikan ketika ingin mengambil gambar fenomena paranormal.
Memahami Dasar Fotografi
ISO mengacu pada seberapa sensitif kamera terhadap cahaya dengan angka rendah. Jika Anda memotret di ruangan gelap, Anda mungkin ingin memiliki ISO yang lebih tinggi untuk menangkap gambar. Jika Anda memotret di bawah terik matahari, Anda memerlukan ISO yang lebih rendah.
Aperture (f/stop) adalah seberapa lebar lubang yang dilalui cahaya untuk mencapai sensor atau film. F/stop yang lebih kecil seperti f/1.8 mengacu pada lubang aperture yang lebih lebar, dan f/stop yang lebih besar seperti f/16 mengacu pada lubang aperture yang lebih kecil.
Shutter speed adalah mengatur cahaya masuk selama jangka waktu tertentu. Shutter speed seperti 1/250 detik, akan membekukan sebagian besar gerakan manusia. Shutter speed yang lambat, seperti 1/4 detik, dapat menimbulkan keburaman yang dapat dengan mudah disalahartikan sebagai aktivitas paranormal.
Hindari Flash
Meskipun mungkin tergoda untuk menggunakan flash dalam situasi gelap, mereka dapat menimbulkan banyak ketidakpastian ke dalam foto paranormal Anda.
Mereka dapat memantul pada permukaan yang sedikit berkilau atau partikel tersuspensi di udara sehingga menghasilkan efek aneh dalam foto.
Matikan flash dan coba untuk, memperluas eksposur, meningkatkan ISO, membuka Aperture dan menambahkan cahaya stabil di sekitar Anda.
Bersihkan Peralatan Anda
Kotoran dan debu pada peralatan Anda dapat membuat kebingungan dalam fotografi paranormal.
Titik debu dapat memberikan efek bentuk atau bola transparan.
Kotoran atau sidik jari pada lensa dapat membuat hasil area buram.
Pertimbangkan Kondisi Sekitar
Fotografi paranormal biasanya dilakukan dalam kondisi pemotretan yang tidak terlalu mudah.
Dalam cuaca yang sangat dingin, tahan napas Anda saat memotret untuk menghindari keluarnya uap dari pernapasan Anda.
Uap ini dapat terlihat seperti sesuatu yang supernatural pada gambar Anda, dan juga dapat mengganggu pengambilan foto hantu yang sebenarnya.
Jika Anda memotret di lingkungan yang panas dan lembap lensa Anda akan berembun karena kondensasi.
Bawalah kain mikrofiber bersih untuk menjaga lensa Anda tetap bersih.
Jika Anda memotret di bawah sinar matahari yang cerah, Anda dapat secara tidak sengaja membuat suar lensa yang terlihat seperti bola roh atau batang.
Cara termudah untuk menghindarinya adalah dengan menggunakan tudung lensa atau menaungi lensa Anda dengan tangan saat Anda memotret.
Dalam situasi yang sangat gelap, Anda harus menggunakan eksposur yang lebih lama.
Pastikan Anda memiliki tripod untuk kamera Anda.
(*)