Bahkan dia menyebut menyawer kepada qoriah adalah perbuatan haram dan melanggar nilai-nilai kesopanan.
"Ini cara yang salah dan tak menghormati majelis.
Perbuatan haram dan melanggar nilai-nilai kesopanan.
Hentikan acara dan perbuatan seperti ini," ujar Cholil dikutip dalam akun Twitternya @cholilnafis, Kamis (5/1/2023).
Lebih lanjut, Rais Syuriyah PBNU meminta kepada ulama dan tokoh masyarakat agar menolak tindakan penyaweran.
Serta mengggap hal tersebut adalah tradisi tidak baik karena jelas bertentangan dengan ayat yang dibaca oleh qoriah.
"Mohon ulama dan tokoh masyarakat menolak ini dan jangan menganggap ini tradisi yang baik.
Jelas cara ini bertentangan dengan ayat-ayat yang dibaca qoriah,"kata dia.
Dia menyarankan agar qoriah dapat mengambil tindakan tegas dengan berhenti membaca.
Hingga dilarang oleh panitia maupun keluarga qoriah.
"Harus dilarang oleh panitia, dan qariah mengambil tindakan berhenti membaca sebagai protes, bahkan keluarganya bisa mencegahnya," tutur dia.