Selain itu, pihak keluarga menyebut Tiko bukan ditinggal ayahnya, melainkan ibu Tiko, Eny yang meminta sang suami pergi dari rumah.
Seseorang bernama Ika yang mengaku cucu dari Herman, Ika, meminta Tiko tidak menjelekkan kakeknya.
"Bagaimana ada kabar beritanya, orang dia sudah meninggal. Orang mamahnya (Ibu Eny) yang usir eyang saya (ayah Tiko) keluar dari rumah," kata Ika.
Lantaran kakeknya sudah tiada, ia merasa kasihan jika sang kakek menjadi perbincangan publik.
"Saya nggak suka karena masalanya begini, seandainya mungkin dia (Tiko) ngeshare foto eyang saya tapi di satu sisi mungkin dia tidak tahu cerita, tapi di satu sisi dia kayak sok tahu gitu paham semua tentang kehidupan masa lalu," terang Ika.
"Seolah-olah dia tunjukkan 'ini loh orangnya laki-laki yang kabur meninggalkan saya dan mamah saya di rumah sendirian selama 12 tahun tanpa listrik tanpa air'. Nah itu kami tidak suka," lanjutnya.
"Ngapain majang-majang foto eyang kami begitu, untuk apa? Kasihan almarhum ini sudah lama meninggal dari 2015 tapi fotonya masih dipajang-pajang."
"Masih diceritain kalau dia ini kabur, katanya enggak tahu kemana, enggak ada kabar beritanya," kata Ika.
Sebelumnya, Tiko menceritakan ayahnya yang saat itu sudah berusia sekitar 80 tahun berpisah dengan ibunya tahun 2010.
Sang ayah kemudian pergi meninggalkan rumah mewah itu untuk pulang kampung ke Madiun.
Tiko mengaku tak ingat pasti karena saat itu ia masih kelas 6 SD.