Gridhot.ID - Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang hukum percaya dengan ramalan zodiak.
Ustaz Abdul Somad kemudian berfokus dengan masalah perjodohan namun memperhatikan rasi bintang zodiak.
Berikut penjelasan lengkap dari Ustaz Abdul Somad tentang ramalan zodiak.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Zodiak sendiri merupakan ramalan bintang yang masih populer hingga saat ini.
Banyak orang percaya dengan ramalan zodiak.
Zodiak dicocokkan berdasarkan waktu lahir seseorang dengan rasi bintangnya.
Dikutip Gridhot dari Banjarmasin Post, Ustaz Abdul Somad pernah berbicara mengenai hukum ramalan zodiak.
Menurut Ustaz Abdul Somad, percaya kepada ramalan termasuk zodiak bintang merusak akidah kepada Allah SWT.
Ustaz Abdul Somad menyinggung soal Zodiak yang membuat seseorang batal menikah.
Seorang dengan Zodiak Taurus membatalkan pertungan dengan yang Zodiak Pisces.
Menurut Ustadz Abdul Somad, kepercayaan terhadap Zodiak ini akan merusak akidah.
"Ustadz Somad saya nampaknya membatalkan pertunangan saya. Nggak jadi nikah sama dia. Kenapa?," kata Ustadz Abdul Somad di Damai Indonesiaku, TVOne.
"Saya kelihatannya kurang cocok. Kenapa tidak sesuai ? Saya lahir bulan April bintang saya Taurus. Dia bintangnya Pisces, ikan. Ikan nampaknya nggak cocok sama kambing," lanjut Ustadz Somad.
"Nanti kambingnya masuk angin karena dekat ikan. Masih percaya kepada perbintangan, zodiak. Ini yang merusak aqidah," tegasnya.
Ustaz Somad mengatakan, kalau memang sudah sesuai, dia cantik, keturunan orang kaya, nasabnya baik, bangsawan, maka pinanglah dia dengan bismillah.
"Yang mau menikah, jangan lihat lagi bintang-bintang, yang penting engkau istikharah. Salat di waktu malam," katanya.
Demikian pula mereka yang berbisnis, jangan lihat arahnya ke timur, ke barat, ke selatan.
Paling penting adalah kemampuan, suka dan bisa.
"Yang penting kamu suka, kamu bisa, yang penting kamu mampu, kamu suka, berniat ibadah," katanya.
Ustadz Abdul Somad menegaskan, segala ibadah kita dinilai dari Aqidah.
(*)
Source | : | Kompas.com,Banjarmasin Post |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar