Sebelumnya untuk mengatasi aksi KKB di Pegubin, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Muhammad Saleh Mustafa mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengerahkan pasukan untuk mengatasi teror KKB.
"Rencana nanti akan ada penambahan ke daerah-daerah pegunungan Papua, dan kita akan fokus di Oksibil, untuk menjamin rasa aman kepada masyarakat disana," kata Saleh kepada awak media termasuk Tribun-Papua.com, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (11/1/2022).
Dikatakannya, penambahan pasukan akan dilakukan dalam satu dua hari kedepan yang berasal dari Kodam Cenderawasih maupun Polda Papua
"Tindakan tegas nanti kita akan lakukan, apakah itu pengejaran, pencarian dan penangkapan. Sebab ini adalah tindakan polisionil, maka itu siapa yang melakukan pelanggaran hukum dia akan ditangkap untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah diperbuatnya," tegasnya.
Dikatakan, pasukan yang ditambahkan itu hanya untuk pasukan tugas di Papua.
"Jadi tidak ada penambahan dari luar jawa, dimana satuan yang sudah ada disini, kita organisir kemudian diberangkatkan ke sana," katanya.
Untuk itu dia memastikan bahwa pihaknya tetap tetap akan melakukan tindakan penegakan hukum dengan pendekatan humanis dan tegas.
"Tegas ini berarti pencarian pelaku kejahatan, dan ini akan kita tingkatkan. Kita akan cari tidak seperti mencari gerombolan, itu tidak, tetapi misalnya si A yang buat pelanggaran, maka si A ini yang akan dicari agar dia bertanggung jawab," jelasnya.
Sementara yang tidak terlibat dalam pelanggaran kriminal, menurut Saleh, pihaknya akan memberi imbauan imbau agar mereka kembali ke tengah-tengah masyarakat untuk membangun kehidupan sosial dengan sebaik-baiknya.
"Jadi terukur, jelas, masuk dalam DPO, maka kita kejar," pungkasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TNPB), Sebby Sambom mengatakan, pembakaran kantor Dukcapil di Kota Oksibil dilakukan oleh pihaknya.