Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

KKB Papua Ngamuk Tembaki Pesawat, Maskapai Trigana Air Hentikan Penerbangan ke Oksibil, Kapten Alfred: Ini Demi Keselamatan

Candra Mega Sari - Jumat, 13 Januari 2023 | 18:25
Maskapai Trigana Air menghentikan layanan ke Bandara Oksibil menyusul aksi penembakan yang dilakukan KKB Papua
IST/Tribun-Papua.com

Maskapai Trigana Air menghentikan layanan ke Bandara Oksibil menyusul aksi penembakan yang dilakukan KKB Papua

Penghentian itu, lanjut Alfred, atas kekhawatiran terhadap aksi penembakan yang bisa dilakukan KKB ke area bandara, dan itu sangat membahayakan penerbangan saat landing maupun lepas landas.

"Demi keselamatan penumpang dan pesawat, kami tidak mau ambil resiko dengan kondisi ini," ujarnya.

Dikatakan, penerbangan akan dilakukan kembali apabila telah ada pernyataan resmi dari pihak keamanan maupun Pemerintah Pegubin, bahwa Bandara Oksibil sudah beroperasi.

"Kalau itu sudah ada, maka pesawat Trigana akan kembali melayani masyarakat," ujarnya.

Aviation Security and Safety Manager Trigana Air, Kapten Alfred mengatakan, penerbangan ke Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang dihentikan akibat ulah KKB.
Tribun-Papua.com/HO

Aviation Security and Safety Manager Trigana Air, Kapten Alfred mengatakan, penerbangan ke Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang dihentikan akibat ulah KKB.

Untuk diketahui, KKB Papua tak hanya menembaki pesawat kargo yang hendak landing di Bandara Oksibil.

KKB Papua jugamembakar gedung SMKN 1 Oksibil danterlibat baku tembak dengan aparat keamanan yang menyebabkan3 personel kepolisian terluka.

Sebelumnya untuk mengatasi aksi KKB Papua di Pegubin, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Muhammad Saleh Mustafa mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengerahkan pasukan untuk mengatasi teror KKB.

"Rencana nanti akan ada penambahan ke daerah-daerah pegunungan Papua, dan kita akan fokus di Oksibil, untuk menjamin rasa aman kepada masyarakat disana," kata Saleh kepada awak media di Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (11/1/2023).

Penambahan pasukan akan dilakukan dalam satu 2 hari ke depan yang berasal dari Kodam Cenderawasih maupun Polda Papua.

"Tindakan tegas nanti kita akan lakukan, apakah itu pengejaran, pencarian dan penangkapan. Sebab ini adalah tindakan polisionil, maka itu siapa yang melakukan pelanggaran hukum dia akan ditangkap untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah diperbuatnya," tegasnya.

Baca Juga: Strategi Kapolri Tangkal Serangan KKB Papua, Jenderal Listyo Sigit Beri Tugas Khusus ke Satgas Damai Cartenz, Mabes Polri: Kami Minta Semua Waspada

Source :Kompas.comTribun-Papua.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x