Oleh karena itu, Yoyok Sukawi akan menunggu pemaparan program dari Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti sebelum menentukan pilihannya.
Yoyok menantikan gebrakan kedua calon ketua umum tersebut untuk membangkitkan industri sepak bola tanah air.
"Apa yang mau dibawa buat klub dan Asprov (Asosiasi Provinsi). Hal baru apa yang bisa membangkitkan industri sepak bola. Ini yang kami tunggu," ucap Yoyok yang juga anggota DPR RI ini.
Majunya Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti sebagai calon Ketua Umum PSSI menciptakan duel orang baru vs orang lama.
La Nyalla pernah menjadi orang nomor satu di PSSI pada 2015 atau sebelum pemerintah Indonesia membekukan federasi itu yang berujung sanksi FIFA.
Sementara itu, Erick Thohir belum pernah berkelana di lingkungan PSSI. Meski demikian, pria berusia 52 tahun itu akrab dengan dunia olahraga.
Erick Thohir pernah memiliki saham mayoritas dan menjabat Presiden Inter Milan. Ia juga pernah mempunyai saham mayoritas di klub Liga Amerika Serikat, DC United.
Di Indonesia, Erick Thohir pernah menggelar Piala Presiden 2015 untuk mengisi kekosongan kompetisi.
Adapun mantan Sekretaris Jenderal PSSI periode 2017-2020, Ratu Tisha Destria, mendaftarkan dirinya sebagai calon Wakil Ketua Umum.
Pemilihan ketua dan wakil ketua umum serta anggota Komite Eksekutif akan dilakukan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang bakal digelar pada 16 Februari 2023.
(*)