"Setelah itu kita ngobrol sebentar sama si Rozy, tiba-tiba ketua pemuda datang, ketika itu saya salat, biasanya kalau abis salat saya kan ngebuka busana, ketika itu saya lagi di kamar," ujarnya.
Rihanah mengaku kaget ketika digruduk oleh ketua Pemuda saat tak memakai busana.
"Ketika itu kan saya ngelipet mukena, tinggal memakai busana tapi saya istirahat dulu sebentar, tiba-tiba ketua pemuda dateng saya kan kaget ngetok-ngetok pintu, mau pakai baju dulu terus saya mau buka pintu dia sudah ngedobrak duluan," lanjut Rihanah.
Ibunda Norma sendiri hanya bisa membantah ketika para warga berdatangan menuduh tengah melakukan hubungan badan dengan menantunya.
"Tiba-tiba orang sudah ramai disitu ada apa, ini gimana mertua kamu gimana, saya bingung saat itu, saya juga tidak pernah melakukan hal seperti itu," seru Ibunda Norma.
Ia juga mengungkap alasan sebenarnya buka baju di hadapan menantu lantaran hanya sekedar ingin ngadem di ruangan ber-ac.
"Ada(AC) memang saat itu saya lagi ngadem disitu, memang abis salat saya gerah sekitar 5 menit gak lama-lama," ujar Rihanah.
Ibunda Norma dan Rozy lantas dibawa ke rumah ketua RT untuk dimintai keterangan usai digrebek warga.
Ia mengaku tak diberikan kesempatan untuk menjelaskan kronologi kejadian di kediaman menantu dan anaknya.
"Ketika malam itu saya dan Rozy dikumpulilah di rumah RT, ketika itu saya tidak dikasih kesempatan untuk bicara jadi semua orang menuduh ke saya semua bahwa saya tidak benar," kata Rihanah.
Dituding berselingkuh dengan menantunya Rozy, Rihanah mengklaim bahwa dirinya dan Rozy tak memiliki hubungan khusus.