GridHot.ID - Penyakit asam lambung bisa diidap siapa saja. Bukan cuma orang dewasa, asam lambung ternyata juga bisa diidap oleh anak-anak.
Dilansir dari Tribun Kesehatan, dokter spesialis anak dan konsultan gastrohepatologi, dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K), mengatakan asam lambung bisa saja terjadi pada anak-anak.
Apalahi anak-anak yang memiliki pola makan tidak teratur.
"Penyakit asam lambung bisa terjadi pada anak. Terutama pada anak-anak yang pola makan tidak teratur," ungkapnya pada kanal YouTube Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) -KPCPEN, Rabu (15/12/2021).
Gejala asam lambung pada anak kadang tak disadari oleh orang tua.Pertama, anak sering mengalami nyeri ulu hati.
Kemudian muncul rasa mual yang seringkali disertai muntah.
Kadang kala anak bisa mengeluh pada bagian dada, sebab di sana saluran makanan berada.
Apabila asam lambung naik ke atas, itu membuat rasa nyeri dan panas pada dada.
Namun pada anak yang lebih kecil, biasanya tidak dapat menunjukkan gejala.
Bahkan ada beberapa anak yang lebih kecil tidak punya gejala.
Tapi bisa ditandai dengan beberapa hal seperti lesu, menolak makan, dan kesulitan menelan makanan.
"Kelihatan lebih lesu, menolak makan, atau saat makan atau menelan, anak terlihat menangis karena nyeri. Ini harus diwaspadai adanya gejala asam lambung," pungkasnya.
Dilansir dari WebMD, ada berbagai tindakan yang dapat dicoba untukmengatasi asam lambung pada bayi dan anak-aanak.
Untuk bayi:
- Tinggikan bantal bayi
- Pegang bayi tegak selama 30 menit setelah menyusu
- Kentalkan susu botol dengan sereal (jangan lakukan ini tanpa persetujuan dokter)
- Beri bayi makanan dalam jumlah kecil lebih sering, cobalah makanan padat (dengan persetujuan dokter Anda)
- Tinggikan kepala tempat tidur anak
- Jaga agar anak tetap tegak setidaknya dua jam setelah makan
- Sajikan beberapa makanan kecil sepanjang hari, daripada tiga kali makan besar
- Pastikan anak tidak makan berlebihan.
- Batasi makanan dan minuman yang tampaknya memperburuk asam lambung seperti makanan tinggi lemak, gorengan atau pedas, karbonasi, dan kafein
- Dorong anak Anda untuk berolahraga secara teratur