GridHot.ID - Sebelum melakukan kegiatan apapun, umat muslim dianjurkan untuk memulainya dengan membaca Bismillah.
Dengan membaca Bismillah, maka segala aktivitas yang dikerjakan diniatkan atas nama Allah SWT.
Melansir tribun-medan.com, Bismillah adalah kalimat pembuka yang ada pada setiap surat di Alquran kecuali surat At-Taubah.
Sebelum melakukan kegiatan apapun, umat muslim dianjurkan untuk memulainya dengan membaca Bismillah.
Dengan membaca Bismillah, maka segala aktivitas yang dikerjakan diniatkan atas nama Allah SWT.
Ada banyak keutamaan membaca Bismillah sebelum melakukan aktivitas.
Berikut di antaranya:
1. Mendapatkan keberkahan
Kalimat Bismillah akan menjadikan segala urusan lancar dan mendapat keberkahan di setiap langkahnya.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan ‘bismillahirrahmanir rahiim’, amalan tersebut terputus berkahnya.” (HR. Al-Khatib).
2. Terhindar dari Godaan Setan
Dengan membaca Bismillah berarti mengagungkan Allah.
Hal itu akan menjauhkan diri dari godaan setan.
Rasulullah bersabda:
“Apabila seorang masuk ke rumahnya dan mengingat Allah (berdzikir) ketika masuknya dan ketika makan, maka setan berkata: ‘Tidak ada tempat istirahat dan makan malam untuk kalian.’ Dan apabila ia masuk dan tidak mengingat Allah ketika masuk, maka setan berkata: ‘Kalian telah mendapatkan tempat istirahat.’ Dan apabila ia tidak mengingat Allah ketika makan, maka iaberkata:’Kalian mendapatkan tempat istirahat dan makan malam’.”
3. Mendapatkan Pahala
Bismillah merupakan untaian doa.
Saat mengucapkannya, bukan hanya pahala, namun, kapekerjaan yang kita lakukan akan terhitung ibadah.
4. Penghapus Dosa
Syekh Muhammad Mutawalli Asy-Sya'rawi berkata: "Jikalau engkau terbiasa mengucapkan kalimat basmalah di setiap ingin memulai pekerjaan, maka nanti pada hari Kiamat di saat engkau menerima lembaran amal perbuatanmu selama di dunia, engkau akan memulai membacanya dengan kalimat basmalah sebagaimana kebiasaanmu di dunia. Kemudian tanpa engkau sadari, seluruh dosamu telah dihapuskan, maka engkau pun heran dengan apa yang telah terjadi (padahal engkau telah banyak berbuat kemaksiatan ketika di dunia)."
5. Dijauhkan dari Malaikat Zabaniyah
Malaikat Zabaniyah adalah malaikat penjaga neraka.
Baca Juga: Bisa Dibaca Setiap Hari, Simak Manfaat Amalan Doa Agar Dilindungi dari Malapetaka dan Siksa Kubur
Malaikat ini berjumlah 19 sebagaimana jumlah huruf pada kalimat basmalah.
Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang ingin supaya Allah selamatkan dia dari 19 malaikat penjaga neraka maka hendaklah membaca bismillahirrahmanirrahim niscaya Allah buatkan untuknya yang membaca dari setiap satu huruf itu dengan sebuah surga."
Dilansir dari banjarmasinpost.co.id, pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ganjaran pahala membaca Basmallah di awal berkegiatan.
Dituturkan Ustadz Adi Hidayat, ada keberkahan yang diraih ketika Basmallah selalu diucapkan umat muslim.
Membaca Basmallah, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan dapat senantiasa dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saat minum air putih.
Kalimat Basmallah umumnya dibaca ketika memulai suatu doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT.
Dibaca pula dalam mengawali seseorang yang akan membaca Alquran.
Ustadz Adi Hidayat mencontohkan kegiatan sehari-hari yang dimulai membaca Bismillah.
"Saya mau minum misalnya, sebelum minum supaya dapat nilai dan keberkahan, ambil dengan tangan kanan dan ucapkan Bismillahirrahmanirrahim," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.
Saat mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Huruf Ba bermakna Sababiyah, maksudnya menjadikan kegiatan minum karena Allah SWT.
Baca Juga: Insya Allah Dijauhkan dari Kejahatan Malam, Simak Amalan Doa Sore yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW
Bukan sekadar minum, adanya ucapan Basmalah memohon ridho Allah. Kemudian muncul sifat yang kedua mushohabah yang bermakna penyertaan, Allah akan menyertai, mengawasi, dan memberikan perlindungan, supaya memastikan apapun yang kita makan dan minum benar caranya dan berkah masuk ke dalam perut.
"Jadi energi, kalau pekerjaan jadi baik nanti dibimbing oleh Allah, banyak cara, Allah langsung melindungi dan membantu," paparnya.
Kalimat Basmalah melahirkan perlindungan Allah selain shalat Tahajud. Semakin tinggi kalimat ada di jiwa dan merasakan kedekatan dengan Allah, berubah menjadi makna yang ketiga Ilshok dari kata lishok atau lem dalam Bahasa Arab.
Makna ketiga tersebut artinya seseorang yang sangat dekat dengan Allah, saking dekat sebelum minta sudah dikabulkan Allah.
"Sosok yang sangat dekat dengan Allah SWT adalah Mariam, keponakan dari Nabi Zakariya," paparnya.
Maka kalimat Bismillahirrahmanirrahim jika difungsikan dengan benar akan memberikan pengaruh yang dahsyat yang luar biasa untuk kehidupan.
"Apapun profesi dan kegiatan kita, tidak mungkin Bismillahirrahmanirrahim menjerumuskan bagian tubuh kita kepada maksiat, mustahil, dari ujung kepala hingga ujung kaki tidak akan melangkah ke arah yang tidak Allah sukai, pasti akan mengubah diri lebih baik," tukas Ustadz Adi Hidayat.
Kalimat Basmallah
bismi-llāhi ar-raḥmāni ar-raḥīmi
Artinya: Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Bacaan Surah Al Fatihah dan Terjemahannya
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ - ١
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ - ٢
Al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn
Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ - ٣
Ar-raḥmānir-raḥīm
Artinya: Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ - ٤
Māliki yaumid-dīn
Artinya: Pemilik hari pembalasan.
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ - ٥
Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn
Artinya: Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ - ٦
Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
Artinya: Tunjukilah kami jalan yang lurus,
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ - ٧
Sirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn
Artinya: (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (*)