GridHot.ID - Masyarakat Jawa menggunakan weton untuk beragam keperluan.
Keperluan yang paling populer dalam penggunaan weton adalah pernikahan.
Kedua mempelai akan dicocokkan terlebih dahulu weton mereka, untuk mendapatkan gambaran kecocokan dan penentuan kapan hari pernikahan baiknya digelar.
Lalu bagaimana jika weton pasangan tidak cocok?
Apabila weton tidak cocok, maka pasangan itu pantang untuk menikah.
Dilansir dari Tribun Batam, sebagian masyarakat Jawa percaya,melanggar pantangan akanmendatangkan musibah sepertikonflik rumah tangga hingga salah satu orang tua meninggal dunia.
Berikut beberapa weton yang pantang menikah menurut Primbon Jawa.
Wage dengan Pahing
Weton Wage dan weton Pahing dipercaya pantang untuk menikah.
Pasalnya, weton wage memiliki sifat seperti minyak, sedangkan weton pahing bersifat seperti air.
Alhasil, kedua weton ini cenderung sulit disatukan dalam hubungan pernikahan.
Apabila dilanggar, maka rumah tangganya akan penuh dengan perselisihan.