Hal tersebut disampaikan Dandim 1714/Puncak Jaya Letkol Inf Denny Salurerung, saat ditemui awak Tribun-Papua.com di ruang jenazah RSUD Mimika, Rabu 25 Januari 2023.
Dandim Denny Salurerung menuturkan, almahrum Serka Jeki bertugas di Koramil 1714-04/Puncak jaya sejak tahun 2013 hingga saat ini.
Mengenai informasi yang menyebutkan bahwa korban dibacok saat membeli rokok di pasar Sinak, Dandim Denny Salurereng mengatakan ia belum tahu persis kabar tersebut.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 23 Januari 2023, pasalnya, saat ini kasus kematian Serka Jeki itu sedang dalam pendalaman dan tahap investigasi di lapangan.
"Nanti setelah investigasi baru kami informasikan karena penyidik masih melakukan olah TKP," ujarnya.
Dandim Denny Salurerung mengatakan, saat ini situasi di Sinak rawan terkendali dan belum ada perkembangan selanjutnya.
"Terkait luka-luka yang diderita korban, ada di bagian punggung. Luka itu akibat sabetan benda tajam," ujarnya.
Jenazah Serka Jeki, korban pembacokan Orang Tak Dikenal (OTK) di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah hari ini, Rabu 25 Januari 2023 ke Bima NTB.
Alamat almahrum Serka Jeki terteletak Desa Buncu, Dusun Nangapambu, RT 11, RW 06, Kecamatan Sape, Kabuapten Bima NTB.
"Ya rencananya hari ini jenazaha akan diberangkatkan ke kampung halaman denngan tujuan Timik-Surabaya, Bima NTB," ungkap Dandim 1714/Puncak Jaya.
Tak sampai disitu saja, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) juga sempat melakukan penembakan terhadap seorang tukang ojek di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Senin (23/1/2023).