Ulah jin khodam peliharaannya yang pertama ialah mengabulkan permintaan istri Nabi Sulaiman agar dirubah menyerupai suaminya tersebut.
Akhirnya sang istri memimpin kerajaan Nabi Sulaiman.
Sementara Nabi Sulaiman sendiri dianggap gila karena mengaku raja.
Namun, cerita tersebut menurut Gus Baha belum diketahui kebenarannya karena bukan bersumber dari hadist dan ayat Quran.
Yang kedua ialah saat meninggalnya Nabi Sulaiman jin-jin tersebut berulah lagi dengan membuat kitab sihir.
Kitab tersebut ditanam di bawah singgasana Nabi Sulaiman. Saat sang nabi wafat, berita tentang kitab sihir tersebut disebarkan oleh para jin.
Hal itu membuat sang nabi dianggap sebagai tukang sihir, sehingga saat zaman Nabi Muhammad turun sebuah ayat dalam Surat Al Baqarah.
Ayat tersebut mengkonfirmasi, bahwa Nabi Sulaiman bukanlah seorang ahli sihir seperti yang dituduhkan.
Untuk itu Gus Baha berpesan agar orang yang merasa dirinya taat, jangan sampai memelihara jin khodam.
"Dadi mimpin jin iku repot, lantas kiyai-kiyai pesen lek kue alim due khodam jin iku ojo, mergo jin iku tetep ngakali (jadi memimpin jin itu repot, makanya para kiyai berpesan kalau kamu alim jangan punya peliharaan jin, karena jin itu tetap mengakali)," katanya.
Sebagai orang yang hidup dalam keluarga kiyai dirinya sangat paham dunia jin dan bahaya yang bisa didapatkan.