Aparat TNI-Polri pun berupaya memukul mundur KKB.
Kini jenazah korban telah berhasil dievakuasi ke RSUD Ilaga.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya para tukang ojek untuk tidak melintas di tempat rawan.
Hal itu diharapkan demi menghindari aksi kriminal yang kerap dilakukan oleh KKB.
Dilansir dari tribunpalu.com, Kelompok kriminal bersenjata alias KKB Papua terus membuat onar.
Baru-baru ini, KKB Papua melakukan penyerangan yang membuat aktivitas masyarakat menjadi lumpuh.
KKB Papua merusak pipa yang mengaliri air bersih ke wilayah Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang.
Bos KKB Papua, Sebby Sambom menyatakan bahwa aksi tersebut dilakukan oleh orang-orangnya.
Dia menegaskan bahwa selama masih ada TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur tidak ada aktivitas pemerintah dan masyarakat di Oksibil.
“Selagi kami, TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur masih ada Oksibil, tidak akan ada aktivitas di Oksibil. Kantor, sekolah, toko, semua kami akan lumpuhkan,” katanya.
Sebby Sambom juga mengingatkan warga pendatang yang mencari penghidupan di Pegunungan Bintang harus segera meninggalkan Oksibil.