GridHot.ID - Doa Nurbuat merupakan salah satu doa populer di kalangan Umat Muslim di Tanah Air.
Doa Nurbuat dikenal juga dengan sebutan lain Doa Cahaya Kenabian.
Alias Doa Nurun Nubuwwah.
Mengutip Surya.co.id, dikutip dari tayangan YouTube Tetesan Ilmu, Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan hukum membaca Doa Nurbuat.
Mulanya, Ustadz Abdul Somad menjelaskan pengertian doa.
UAS menyampaikan doa terbagi dua, pertama ada doa ma'tsur yaitu ada di dalam Al Qur'an dan hadist, doa yang kedua adalah doa yang dibuat ulama tapi tidak bercanggah dengan Qur'an dan sunnah namanya doa ghoiru ma'tsur.
Menurut Imam Ibnu Fajar Al Asqolani dalam Kitab Fathul Bari sarah sahih Al Bukhari, bila doa itu tidak bercanggah dengan Al Qur'an dan sunnah, boleh diamalkan.
Boleh karena maknanya masih bersesuaian dengan Al Qur'an dan sunnah.
"Silahkan amalkan Doa Nurbuat, coba lihat Doa Nurbuat itu, bila ada bercanggah dengan Al Qur'an maka tinggalkan, bila tak bercanggah amalkan. Tapi kalau memperakui bahwa ini dari Nabi, padahal tidak ada sanad dalam kitab hadist Nabi, jangan amalkan. Ambil bahasanya, ambil doanya tapi jangan katakan dari Nabi walaupun baik," jelas Ustadz Abdul Somad.
Dilansir dari tribun-medan.com, doa nurbuat merupakan amalan bagi umat muslim untuk memohon perlindungan dari Allah SWT.
Doa nurbuat ini memiliki beberapa manfaat yakni bisa mendapatkan perlindungan dari Allah, terhindar dari permusuhan, dan terhindar dari berbagai gangguan sihir dan jin.