Saat pemilihan kades lalu, Hoho Alkaff mengalahkan dua kandidat yang lain.
"Selisih suara saya dengan lawan 1000-an, menang mutlak," katanya, dikutip dari TribunJateng.com, 10 september 2020.
"Saya dapat suara sekitar 1.900, sementara suara dua calon lain kalau digabung pun saya masih unggul," ujarnya dalam sebuah wawancara.
Hoho Alkaff sendiri mulai mentato tubuhnya sejak SMA.
Tato di tubuh Hoho Alkaff kini jumlahnya mencapai 30 motif.
Dilansir dari TribunJatim, sebelum menjadi kades, Hoho Alkaff berlatar belakang sebagai kontraktor dan memiliki usaha penyewaan alat berat.
Almarhum ayah Hoho Alkaff, Siswoyo Siswo Harsono, pernah menjabat sebagai kades dan anggota DPRD Banjarnegara.
Menjabat sebagai kades, Hoho Alkaff mengaku memilih fokus membangun desa daripada menanggapi komentar miring dari publik.
Bahkan Hoho Alkaff menghibahkan satu unit mobil pribadi miliknya untuk operasional desa.
"Masyarakat kecil sangat terbebani kalau harus mengeluarkan biaya transportasi ke rumah sakit."
"Saya sudah serahkan surat-surat mobil ke desa," ujar Hoho Alkaff.