Terkenal Manfaatnya Buat Organ Pencernaan, Rebusan Daun Jambu Air Terbukti Ampuh Redakan Asam Lambung, Dijamin Perut Langsung Nyaman

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID -Asam lambung memang jadi penyakit yang hampir semua orang mengalaminya.

Penyakit asam lambung ini sangat mengganggu apalagi waktu kambuh di tempat umum.

Namun tak perlu khawatir, ada banyak cara alami untuk redakan penyakit asam lambung.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Sajiansedap.grid.id, 19 Maret 2021, salah satunya adalah rebusan daun dari buah ini.

Buah satu ini memang sangat mudah ditemukan di pasar.

Selain itu buah ini bisa di tanam kok di rumah.

Ya, jambu air dikenal kaya akan manfaat baik untuk kesehatan.

Rasa pahit asam khasnya memang membuat semua orang akan langsung olah jadi rujak.

Selain buahnya, daun jambu air juga bisa dikonsumsi kok.

Baca Juga: Tentara Israel Pernah Dibuat Menangis Karena Suaranya, Ini Sosok Nabila Taqiyyah, Peserta Indonesian Idol 2023 yang Dipuji Punya Magic Voice

Air rebusan daun jambu air ternyata bisa sembuhkan asam lambung yang mendadak kambuh.

Daripada anda habis biaya obat dokter, bisa coba cara ini loh.

Penasaran kan ulasan lengkapnya?

Mari kita simak bersama.

Manfaat Air Rebusan Daun Jambu Air

Ternyata selain buahnya yang bermanfaat, daun jambu air juga memiliki khasiat yang luar biasa untuk kesehatan.

Jambu merupakan tanaman di sekitar rumah yang buahnya berwarna merah atau putih.Buah jambu air yang matang sering dijadikan tambahan untuk rujak.

Nah jika buahnya Anda makan, makan dua-duanya bisa Anda gunakan untuk obat alami.

Ya, alih-alih dibuang, coba jadikan daun jambu air untuk membuat air rebusan.

Baca Juga: Misteri Sosok Jenderal yang Diutus Jokowi Temui Pimpinan Junta Militer Myanmar, Begini Kata Kemlu

Khasiat daun jambu air sangat ampuh digunakan untuk mengatasi penyakit maag.

Daun ini akan membuat asam lambung Anda menjadi lebih baik dan tidak membuat perut Anda terasa nyeri maupun perih.

Secara perlahan, asam lambung yang tinggi bisa turun dengan perlahan.

(*)