Saiful mengatakan, sebelum meninggal dunia, Imam S Arifin sempat mengeluhkan dadanya yang sakit.
"Waktu itu enak, waktu itu masih omong-omong sama saya, enggak ada keluhan kok," ucap Saiful.
"Tiba-tiba dia drop, sakit dadanya, perut, dan kami bawa ke RS," lanjutnya.
Saiful menambahkan, Imam telah menderita stroke setahun belakangan ini.
"Dia sudah stroke, dia sudah menderita stroke sekitar setahun itu," tutur Saiful.
Imam S. Arifin diketahui adalah salah satu penyanyi dan pencipta lagu dangdut Indonesia.
Terlahir dengan nama Imam Sunaryo Arifin, sosoknya mulai dikenal lewat singel ciptaannya yang berjudul "Menari Diatas Luka" dan "Jandaku".
Kedua lagu itu melambungkan namanya hingga mengantarkan Imam S Arifin sebagai salah satu pedangdut senior di Tanah Air.
(*)